Jepang Akan Pasang Radar Aegis Terbaru pada Kapal Perangnya

Senin, 07 Desember 2020 - 15:22 WIB
loading...
Jepang Akan Pasang Radar...
Kapal perang Jepang Harusame dan Amagiri saat berlayar di Laut China Selatan. Foto/REUTERS/Staf Maritim Kementerian Pertahanan Jepang
A A A
TOKYO - Jepang akan memasang sistem radar Aegis terbaru yang kuat di beberapa kapal perangnya untuk meningkatkan pertahanannya terhadap kemungkinan serangan rudal balistik dari Korea Utara (Korut).

Rencana ini diungkap surat kabar Asahi dalam laporannya yang dikutip Reuters, Senin (7/12/2020). Rencana tersebut muncul setelah Jepang membatalkan rencana penyebaran radar Aegis terbaru pada dua stasiun berbasis darat. (Baca: IRGC: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh Senjata Canggih yang Dikontrol Satelit )

Surat kabar Asahi, mengutip sumber yang tak disebutkan namanya, melaporkan pemerintah Perdana Menteri Yoshihide Suga kemungkinan akan menyetujui rekomendasi oleh Dewan Keamanan Nasional negara itu sebelum akhir tahun, meskipun keputusan tentang jenis kapal perang atau biaya akan ditinggalkan hingga tahun depan.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan menolak berkomentar.

Sumber yang mengetahui proposal tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa pengerahan sistem radar Aegis terbaru pada kapal perang dapat menghabiskan biaya dua kali lipat dan membutuhkan waktu hingga tiga tahun lebih lama untuk menyelesaikannya daripada versi berbasis darat.

Pada bulan Juni, Menteri Pertahanan Taro Kono menangguhkan rencana untuk pembangunan dua situs radar Aegis Ashore, dengan alasan kemungkinan rudal pencegat dari sistem pertahanan tersebut dapat jatuh ke area penduduk di dekatnya. (Baca juga: Kebanjiran Lagi, Kapal Induk Inggris Senilai Rp58,7 Triliun Terdampar 6 Bulan )

Sistem radar Aegis terbaru dilengkapi dengan perangkat SPY-7 dari Lockheed Martin Corp. Hal itu akan membubat radar Aegis terbaru memiliki setidaknya jangkauan tiga kalidari sistem Aegis yang lama yang digunakan pada kapal perusak Angkatan Laut Jepang.

Upgrade tersebut akan memungkinkan Jepang menggunakan rudal pencegat baru untuk menargetkan hulu ledak di ruang angkasa yang ditembakkan oleh Korea Utara atau musuh potensial lainnya, termasuk China dan Rusia.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)