Namibia Lelang 170 Gajah Liar 'Bernilai Tinggi'

Jum'at, 04 Desember 2020 - 16:42 WIB
loading...
Namibia Lelang 170 Gajah...
Namibia melelang 170 gajah liar bernilai tinggi. Foto/Ilustrasi
A A A
WINDHOEK - Namibia telah menempatkan 170 gajah liar "bernilai tinggi" untuk dijual karena kekeringan dan peningkatan jumlah gajah. Demikian pengumuman yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan negara di Afrika wilayah selatan itu.

Sebuah iklan yang dimuat oleh media harian milik negara, New Era, mengatakan meningkatnya konflik gajah-manusia menjadi motivasi penjualan tersebut.

Gajah Namibia termasuk di antara sejumlah spesies yang menghadapi risiko kepunahan karena perburuan, perdagangan satwa liar ilegal, dan faktor ekologi.



Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pariwisata negara itu mengatakan akan melelang gajah kepada siapa pun di Namibia atau di luar negeri yang dapat memenuhi kriteria tertentu, yang mencakup fasilitas karantina dan pagar bersertifikat game-proof untuk properti tempat gajah akan ditempatkan.

Pembeli asing juga harus memberikan bukti bahwa otoritas konservasi di negaranya akan mengizinkan mereka untuk mengekspor gajah ke negaranya seperti dikutip dari CNN, Jumat (4/12/2020).

Seperti beberapa negara Afrika lainnya, Namibia mencoba untuk mencapai keseimbangan antara melindungi spesies bernilai tinggi seperti gajah dan badak, sambil mengelola bahaya yang mereka timbulkan saat merambah area tempat tinggal manusia.

Upaya konservasi Namibia telah mendapat dukungan internasional. Populasi gajah di negara itu, menurut angka pemerintah, telah melonjak dari sekitar 7.500 pada 1995 menjadi 24.000 pada 2019. (Baca juga: Ditarik Dokter saat Kelahiran, Kepala Bayi di Namibia Putus )

Namun tahun lalu, Namibia mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menarik diri dari aturan yang mengatur perdagangan global spesies yang terancam punah. Ini terjadi setelah negara-negara memberikan suara selama pertemuan CITES untuk menolak proposal untuk melonggarkan pembatasan perburuan dan ekspor badak putihnya.

Negara itu ingin memperbolehkan perburuan lebih banyak dan ekspor hewan hidup, dengan alasan bahwa dana yang akan dikumpulkan akan membantunya melindungi spesies.

Pada bulan Oktober, Namibia menjual 70 kerbau betina dan 30 ekor kerbau jantan dari Taman Dataran Tinggi Waterberg di Namibia tengah untuk dijual dalam upaya mengurangi tekanan pada lahan penggembalaan. (Baca juga: Adolf Hitler Menang Pemilu di Namibia Jadi Pemberitaan Dunia )

Negara Afrika selatan yang gersang itu juga melelang 1.000 hewan dari taman nasional, termasuk 500 kerbau, pada 2019 saat menghadapi kekeringan terburuk dalam satu abad.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
Gajah yang Stres Mengamuk...
Gajah yang Stres Mengamuk di Thailand, 1 Wisatawan Spanyol Tewas
Rusia Berburu Harta...
Rusia Berburu Harta Karun di Namibia
Namibia Akan Bantai...
Namibia Akan Bantai 83 Gajah dan Bagikan Dagingnya untuk Santapan Warga
Namibia: Jerman Lakukan...
Namibia: Jerman Lakukan Genosida pada Kami, Nasib Palestina Tak Boleh Diabaikan!
Militer Jerman Jual...
Militer Jerman Jual Hampir 10.000 Gulungan Tisu Toilet
Batu Rubi Terbesar di...
Batu Rubi Terbesar di Dunia Akan Dilelang, Diperkirakan Tembus Rp443 Miliar
Eks Presiden Korsel...
Eks Presiden Korsel Moon Jae-in Didakwa Atas Tuduhan Penyuapan
Kenapa Rasisme di Korea...
Kenapa Rasisme di Korea Selatan Tinggi? Fakta Mengejutkan yang Jarang Diungkap!
Rekomendasi
Titus The Detective...
Titus The Detective Eps The Haunted Island - Minggu 27 April 2025 Jam 07.30 WIB di RCTI
Waspada! Narsis Berlebihan...
Waspada! Narsis Berlebihan Bisa Jadi Tanda Gangguan Jiwa
THE AUR 2025, Ini 10...
THE AUR 2025, Ini 10 Universitas Indonesia yang Masuk Peringkat Terbaik Asia
Berita Terkini
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
17 menit yang lalu
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
1 jam yang lalu
Profil Ibrahim Traore,...
Profil Ibrahim Traore, Penguasa Burkina Faso yang Disebut Bakal Gratiskan Pendidikan SD hingga Kuliah
1 jam yang lalu
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
2 jam yang lalu
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
2 jam yang lalu
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
3 jam yang lalu
Infografis
PBB Singkirkan Bendera...
PBB Singkirkan Bendera Israel di Dataran Tinggi Golan Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved