Adolf Hitler Menang Pemilu di Namibia Jadi Pemberitaan Dunia

Jum'at, 04 Desember 2020 - 06:56 WIB
loading...
Adolf Hitler Menang...
Patung-patung diktator Nazi Jerman Adolf Hitler dan politisi Namibia, Adolf Hitler Uunona (inset). Foto/REUTERS/Agustin Marcarian/Twitter/@EagleFMNam
A A A
OSHANA - Seorang politisi bernama Adolf Hitler Uunona menang dalam pemilu lokal yang demokratis di Namibia. Nama politisi ini jadi pemberitaan media-media internasional karena mengingatkan pada sosok diktator Nazi Jerman Adolf Hitler.

Namibia sendiri merupakan negara bekas jajahan Jerman. Namun, sejarah Hitler dan Jerman tidak memengaruhi publik di wilayah Oshana, Namibia, untuk memilih Adolf Hitler Uunona sebagai anggota dewan pemerintahan setempat. (Baca: Indonesia Gerak Cepat Ingin Borong 48 Jet Tempur Rafale Prancis )

Adolf Hitler Uunona mencalonkan diri sebagai anggota dewan pemerintah Oshana melalui Partai SWAPO yang berkuasa di Namibia. Dia meraih 1.196 suara, atau menang telak atas lawannya yang hanya meraih 213 suara.

Daerah pemilihan Ompundja, yang diwakilinya, memiliki kurang dari 5.000 penduduk dan telah lama dianggap sebagai kubu pendukung SWAPO.

Uunona mengatakan kepada tabloid Jerman, Bild, bahwa tidak seperti namanya; Adolf Hitler, yang terkenal kejam, dia tidak memiliki ambisi untuk mendominasi dunia, atau bahkan untuk menaklukkan Oshana.

“Ayah saya menamai saya setelah pria ini. Dia mungkin tidak mengerti apa kepanjangan Adolf Hitler," katanya, yang dilansir Jumat (4/12/2020). (Baca juga: Viral, Calon Pengantin Lakukan Pemotretan Solo usai Kekasih Batalkan Pernikahan )

Dia berkata bahwa dia biasanya menggunakan nama Adolf Uunona dan sudah terlambat baginya untuk mengganti namanya.

Namibia adalah sebuah negara di bagian barat Afrika Selatan. Negara ini meraih kemerdekaan penuh pada tahun 1990, setelah puluhan tahun perjuangan bersenjata melawan dominasi apartheid Afrika Selatan. SWAPO berasal dari gerakan pro-kemerdekaan dan telah menjadi kekuatan politik utama sejak negara itu berdaulat penuh, meskipun popularitasnya agak menyusut selama beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, Namibia menjadi negara koloni Jerman antara tahun 1884 hingga 1919. Negara ini juga mengalami pembunuhan massal oleh pemerintah kolonial, yang berusaha untuk menumpas pemberontak lokal. Penduduk asli dipenjara di kamp konsentrasi dan puluhan ribu orang mati karena terpapar penyakit dan kelaparan dalam apa yang dianggap Jerman modern sebagai tindakan genosida.

Kerugian Jerman dalam Perang Dunia I menyebabkan kehilangan wilayah seberang lautnya, yang diduduki oleh Inggris dan kemudian diserahkan untuk diperintah oleh Afrika Selatan. Pengaruh budaya Jerman, bagaimanapun, tetap ada sampai hari ini, sebagaimana dibuktikan dengan nama Adolf Hitler Uunona.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terungkap, CIA Diam-diam...
Terungkap, CIA Diam-diam Memburu Hitler selama 1 Dekade di Amerika Selatan
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Susunan Pemain Timnas...
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Evandra Florasta, Mesin Gol Garuda Muda Starter!
China Setop Ekspor Logam...
China Setop Ekspor Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis Gegara Tarif Baru Trump
Ketua PN Jaksel Jadi...
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap, Prof Henry: Seharusnya Menjaga Peradilan!
Berita Terkini
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
10 menit yang lalu
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
5 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
5 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
8 jam yang lalu
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
10 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved