Batu Rubi Terbesar di Dunia Akan Dilelang, Diperkirakan Tembus Rp443 Miliar
loading...
Batu Rubi Terbesar di Dunia Akan Dilelang, Diperkirakan Tembus Rp443 Miliar. FOTO/Reuters
A
A
A
NEW YORK - Batu rubi terbesar di dunia akan dilelang oleh Sotheby's di New York, Amerika Serikat (AS) pada bulan Juni Mendatang. Diperkirakan, batu rubi itu nilainya akan mencapai lebih dari USD30 juta (Rp443 miliar).
“Batu rubi itu mungkin akan membuat permata 55,22 karat, yang dikenal sebagai Estrela de Fura, rubi termahal yang pernah dijual di lelang,” kata Uni Kim, seorang spesialis di departemen perhiasan Sotheby, seperti dikutip dari Reuters.
“Batu itu dari Mozambik, yang juga merupakan salah satu asal baru dan lebih populer yang kami lihat untuk rubi, selain lebih banyak tradisional dan klasik Burma,” tambah Kim.
Rekor dunia saat ini untuk batu rubi yang dijual di lelang ditetapkan pada Mei 2015 oleh "Sunrise Ruby," batu Burma 25,59 karat yang terjual $30,3 juta di Sotheby's di Jenewa.
Batu baru, yang namanya berarti "Bintang Fura" dalam bahasa Portugis, digali dari tambang batu rubi perusahaan tambang Fura di wilayah utara Mozambik Montepeuz pada Juli 2022.
Kim mengatakan, rubi, yang akan ditawarkan di obral Sotheby's Magnificent Jewels, adalah batu permata kasar 101 karat saat pertama kali ditemukan, memicu kegembiraan di antara banyak orang di industri permata.
Baca juga: Logam Mineral Terlangka di Dunia Kyawthuite dan Painite, Harga Per Karat Tembus Rp 900 Juta
Kualitas dan ukuran batu permata "hampir tidak pernah terdengar," kata Dev Shetty, kepala eksekutif Fura Gems, dalam sebuah pernyataan.
"Kami memperkirakan Estrela de Fura akan terjual lebih dari $30 juta," tambah Kim. "Mudah-mudahan kita bisa melihatnya hanya membuat rekor baru untuk rubi Mozambik," lanjutnya.
Setelah dipamerkan di Hong Kong, permata itu akan dipajang di Taipei, China, Singapura, Jenewa, dan Dubai, sebelum dilelang di New York pada 8 Juni.
“Batu rubi itu mungkin akan membuat permata 55,22 karat, yang dikenal sebagai Estrela de Fura, rubi termahal yang pernah dijual di lelang,” kata Uni Kim, seorang spesialis di departemen perhiasan Sotheby, seperti dikutip dari Reuters.
“Batu itu dari Mozambik, yang juga merupakan salah satu asal baru dan lebih populer yang kami lihat untuk rubi, selain lebih banyak tradisional dan klasik Burma,” tambah Kim.
Rekor dunia saat ini untuk batu rubi yang dijual di lelang ditetapkan pada Mei 2015 oleh "Sunrise Ruby," batu Burma 25,59 karat yang terjual $30,3 juta di Sotheby's di Jenewa.
Batu baru, yang namanya berarti "Bintang Fura" dalam bahasa Portugis, digali dari tambang batu rubi perusahaan tambang Fura di wilayah utara Mozambik Montepeuz pada Juli 2022.
Kim mengatakan, rubi, yang akan ditawarkan di obral Sotheby's Magnificent Jewels, adalah batu permata kasar 101 karat saat pertama kali ditemukan, memicu kegembiraan di antara banyak orang di industri permata.
Baca juga: Logam Mineral Terlangka di Dunia Kyawthuite dan Painite, Harga Per Karat Tembus Rp 900 Juta
Kualitas dan ukuran batu permata "hampir tidak pernah terdengar," kata Dev Shetty, kepala eksekutif Fura Gems, dalam sebuah pernyataan.
"Kami memperkirakan Estrela de Fura akan terjual lebih dari $30 juta," tambah Kim. "Mudah-mudahan kita bisa melihatnya hanya membuat rekor baru untuk rubi Mozambik," lanjutnya.
Setelah dipamerkan di Hong Kong, permata itu akan dipajang di Taipei, China, Singapura, Jenewa, dan Dubai, sebelum dilelang di New York pada 8 Juni.
(esn)
Lihat Juga :
