Negara Konsumen Soft Drink Terbanyak di Dunia, Tebak Mana Saja?
loading...
A
A
A
8. Norwegia
Konsumsi soft drink :98 liter per kapita / tahun
Konsumsi minuman ringan di antara orang-orang Norwegia telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai imbasnya, sebuah laporan penelitian menunjukkan terjadinya peningatan kasus masalah kesehatan mental remaja akibat kebiasaan ini. Ada banyak minuman soda yang dijual oleh perusahaan di Norwegia, dua merek teratas yakni Coca-Cola dan PepsiCo.
9. Arab Saudi
Konsumsi soft drink :89 liter per kapita / tahun
Meningkatnya konsumsi minuman bersoda di Arab Saudi berkaitan dengan sifat pembelanjaan yang tinggi, kondisi iklim yang hangat, dan larangan minuman beralkohol ("berat"). Akibat tingginya konsumsi soft drink tersebut membuat pemerintah meminta Coca-Cola dan PepsiCo untuk mengeluarkan peringatan kesehatan pada kemasan yang mereka jual di pasar lokal. (Baca juga: 10 Situs Warisan Dunia Paling Banyak Dikunjungi)
10. Bolivia
Konsumsi soft drink : 89 liter per kapita / tahun
Konsumsi minuman ringan atau soda terhitung sangat tinggi di Bolivia yakni mencapai hampir 89 liter per kapita per tahun. Karena Bolivia adalah penghasil gula utama, perusahaan soda mendapatkan keuntungan dari bisnis minuman ringan ini. Coca-Cola, yang paling banyak dibeli di negara itu, menargetkan kaum muda Bolivia. Pemerintah berencana melarang minuman ini karena banyaknya bahaya kesehatan yang disebabkan oleh minuman tersebut.
Konsumsi soft drink :98 liter per kapita / tahun
Konsumsi minuman ringan di antara orang-orang Norwegia telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai imbasnya, sebuah laporan penelitian menunjukkan terjadinya peningatan kasus masalah kesehatan mental remaja akibat kebiasaan ini. Ada banyak minuman soda yang dijual oleh perusahaan di Norwegia, dua merek teratas yakni Coca-Cola dan PepsiCo.
9. Arab Saudi
Konsumsi soft drink :89 liter per kapita / tahun
Meningkatnya konsumsi minuman bersoda di Arab Saudi berkaitan dengan sifat pembelanjaan yang tinggi, kondisi iklim yang hangat, dan larangan minuman beralkohol ("berat"). Akibat tingginya konsumsi soft drink tersebut membuat pemerintah meminta Coca-Cola dan PepsiCo untuk mengeluarkan peringatan kesehatan pada kemasan yang mereka jual di pasar lokal. (Baca juga: 10 Situs Warisan Dunia Paling Banyak Dikunjungi)
10. Bolivia
Konsumsi soft drink : 89 liter per kapita / tahun
Konsumsi minuman ringan atau soda terhitung sangat tinggi di Bolivia yakni mencapai hampir 89 liter per kapita per tahun. Karena Bolivia adalah penghasil gula utama, perusahaan soda mendapatkan keuntungan dari bisnis minuman ringan ini. Coca-Cola, yang paling banyak dibeli di negara itu, menargetkan kaum muda Bolivia. Pemerintah berencana melarang minuman ini karena banyaknya bahaya kesehatan yang disebabkan oleh minuman tersebut.