Negara Konsumen Soft Drink Terbanyak di Dunia, Tebak Mana Saja?
loading...
A
A
A
ISTILAH soft drink (minuman ringan) biasanya mengacu pada minuman beraroma, berkarbonasi, non-
alkohol, termasuk minuman yang menggunakan kalori (seperti gula atau sirup jagung fruktosa tinggi) dan pemanis non-kalori (seperti aspartam atau sukralosa).
Konsumsi minuman ringan menjadi bagian dari gaya hidup tidak sehat yang terus berkembang, terutama di kalangan kaum muda dunia. Berikut daftar negara konsumen minuman ringan terbanyak di dunia. (Baca: 10 Lagu Rock terpanjang yang Pernah Dirilis)
1. Argentina
Konsumsi soft drink : 155 liter per kapita/ tahun
Minuman ringan ini banyak diminati masyarakat karena pendapatan warga rata-rata yang tinggi dan
kondisi iklim yang hangat. Asupan yang lebih tinggi sebenarnya mengkhawatirkan para pejabat kesehatan karena penduduk Argentina semakin rentan terhadap risiko kesehatan.
Meskipun penduduk asli belum mencapai tingkat orang Meksiko dalam penyakit yang berhubungan dengan konsumsi soda, mereka tidak jauh di belakang mereka hari ini.
2. Amerika Serikat
Konsumsi soft drink :154 liter per kapita / tahun
Orang Amerika adalah salah satu konsumen minuman soda terbesar di dunia karena gaya hidup modern
dan pendapatan yang relatif tinggi. Kondisi ini telah membuka jalan bagi banyak penyakit kesehatan dan bahkan pengenaan pajak tinggi terhadap minuman soda untuk mengerem hal itu terbukti gagal di beberapa kota di Amerika. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang sering mengkonsumsi soft drink berpotensi menderita penyakit gula darah, obesitas, masalah gigi, atau kombinasi dari semuanya.
3. Chile
Konsumsi soft drink :141 liter per kapita / tahun
Sebuah laporan internasional menunjukkan bahwa orang-orang di Chile mengonsumsi 141 liter per kapita minuman soft drink per tahunnya. Ini adalah salah satu tingkat konsumsi minuman soda tertinggi secara global, dan penyebabnya adalah gaya hidup yang baik, ekonomi stabil, dan tingkat pengangguran rendah yang memberi orang penghasilan tambahan untuk membelinya. Namun laporan terbaru menunjukkan bahwa ada peningkatan potensi bahaya kesehatan di Chile sebagai akibat banyaknya konsumsi minuman ringan. (Baca juga: Memiliki Efek Mengerikan, Inilah 4 Ranjau Darat Paling Mematikan)
4. Meksiko
Konsumsi soft drink :137 liter per kapita / tahun
Meksiko adalah salah satu konsumen utama minuman soda di dunia, dan menempati urutan keempat dalam konsumsi minuman soda. Orang-orang di negara ini adalah salah satu konsumen terbesar di dunia, minum hampir 137 liter per kapita. Ini tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan, dan bahkan laporan negatif tentang minuman tersebut tidak berdampak pada konsumsi minuman ini.
Para peneliti telah melaporkan bahwa sebagian besar orang menderita masalah obesitas yang menyebabkan pengeluaran lebih banyak untuk perawatan kesehatan. Akibatnya, pemerintah memberlakukan pajak soda, dan diyakini akan memangkas penjualan minuman soda tersebut.
5. Uruguay
Konsumsi soft drink :113 liter per kapita / tahun
Pasar Uruguay dilaporkan telah mengalami peningkatan penjualan produk terkait minuman soda dalam beberapa tahun terakhir. Konsumsi minuman soda mencapai hampir 113 liter per kapita per tahun, lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Begitu pendapatan dan ekonomi stabil, orang cenderungsuka menghabiskan lebih banyak uang untuk minuman soda. Hal ini juga menimbulkan banyak masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kerusakan tulang dan gigi, di kalangan masyarakat. (Baca juga: 9 Anak Bau Kencur Pendobrak Perubahan di Dunia)
6. Belgia
Konsumsi soft drink :109 liter per kapita / tahun
Masyarakat Belgia dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami peningkatan konsumsi soda secara maksimum karena gaya hidup modern. Oleh karena itu, berbagai masalah kesehatan bermunculan di kalangan anak-anak, seperti obesitas dan penyakit kronis lain. Bahkan untuk mendongkrak penjualan, perusahaan minuman soda telah meluncurkan minuman soda dengan jumlah gula lebih rendah, dan minuman lain yang relatif lebih sehat.
7. Jerman
Konsumsi soft drink :98 liter per kapita / tahun
Konsumsi soda oleh masyarakat di Jerman adalah 98 liter per kapita setiap tahunnya seperti yang dilaporkan oleh statistik dari Euro Monitor. Laporan tersebut menunjukkan perubahan drastis dalam konsumsi, karena lebih banyak orang Jerman terlihat lebih memilih minuman berkarbonasi. Minuman berorientasi kafein paling dinamis di pasar Jerman saat ini, yang telah meningkatkan penjualan perusahaan.
8. Norwegia
Konsumsi soft drink :98 liter per kapita / tahun
Konsumsi minuman ringan di antara orang-orang Norwegia telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai imbasnya, sebuah laporan penelitian menunjukkan terjadinya peningatan kasus masalah kesehatan mental remaja akibat kebiasaan ini. Ada banyak minuman soda yang dijual oleh perusahaan di Norwegia, dua merek teratas yakni Coca-Cola dan PepsiCo.
9. Arab Saudi
Konsumsi soft drink :89 liter per kapita / tahun
Meningkatnya konsumsi minuman bersoda di Arab Saudi berkaitan dengan sifat pembelanjaan yang tinggi, kondisi iklim yang hangat, dan larangan minuman beralkohol ("berat"). Akibat tingginya konsumsi soft drink tersebut membuat pemerintah meminta Coca-Cola dan PepsiCo untuk mengeluarkan peringatan kesehatan pada kemasan yang mereka jual di pasar lokal. (Baca juga: 10 Situs Warisan Dunia Paling Banyak Dikunjungi)
10. Bolivia
Konsumsi soft drink : 89 liter per kapita / tahun
Konsumsi minuman ringan atau soda terhitung sangat tinggi di Bolivia yakni mencapai hampir 89 liter per kapita per tahun. Karena Bolivia adalah penghasil gula utama, perusahaan soda mendapatkan keuntungan dari bisnis minuman ringan ini. Coca-Cola, yang paling banyak dibeli di negara itu, menargetkan kaum muda Bolivia. Pemerintah berencana melarang minuman ini karena banyaknya bahaya kesehatan yang disebabkan oleh minuman tersebut.
Sumber: www.worldatlas.com
alkohol, termasuk minuman yang menggunakan kalori (seperti gula atau sirup jagung fruktosa tinggi) dan pemanis non-kalori (seperti aspartam atau sukralosa).
Konsumsi minuman ringan menjadi bagian dari gaya hidup tidak sehat yang terus berkembang, terutama di kalangan kaum muda dunia. Berikut daftar negara konsumen minuman ringan terbanyak di dunia. (Baca: 10 Lagu Rock terpanjang yang Pernah Dirilis)
1. Argentina
Konsumsi soft drink : 155 liter per kapita/ tahun
Minuman ringan ini banyak diminati masyarakat karena pendapatan warga rata-rata yang tinggi dan
kondisi iklim yang hangat. Asupan yang lebih tinggi sebenarnya mengkhawatirkan para pejabat kesehatan karena penduduk Argentina semakin rentan terhadap risiko kesehatan.
Meskipun penduduk asli belum mencapai tingkat orang Meksiko dalam penyakit yang berhubungan dengan konsumsi soda, mereka tidak jauh di belakang mereka hari ini.
2. Amerika Serikat
Konsumsi soft drink :154 liter per kapita / tahun
Orang Amerika adalah salah satu konsumen minuman soda terbesar di dunia karena gaya hidup modern
dan pendapatan yang relatif tinggi. Kondisi ini telah membuka jalan bagi banyak penyakit kesehatan dan bahkan pengenaan pajak tinggi terhadap minuman soda untuk mengerem hal itu terbukti gagal di beberapa kota di Amerika. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang sering mengkonsumsi soft drink berpotensi menderita penyakit gula darah, obesitas, masalah gigi, atau kombinasi dari semuanya.
3. Chile
Konsumsi soft drink :141 liter per kapita / tahun
Sebuah laporan internasional menunjukkan bahwa orang-orang di Chile mengonsumsi 141 liter per kapita minuman soft drink per tahunnya. Ini adalah salah satu tingkat konsumsi minuman soda tertinggi secara global, dan penyebabnya adalah gaya hidup yang baik, ekonomi stabil, dan tingkat pengangguran rendah yang memberi orang penghasilan tambahan untuk membelinya. Namun laporan terbaru menunjukkan bahwa ada peningkatan potensi bahaya kesehatan di Chile sebagai akibat banyaknya konsumsi minuman ringan. (Baca juga: Memiliki Efek Mengerikan, Inilah 4 Ranjau Darat Paling Mematikan)
4. Meksiko
Konsumsi soft drink :137 liter per kapita / tahun
Meksiko adalah salah satu konsumen utama minuman soda di dunia, dan menempati urutan keempat dalam konsumsi minuman soda. Orang-orang di negara ini adalah salah satu konsumen terbesar di dunia, minum hampir 137 liter per kapita. Ini tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan, dan bahkan laporan negatif tentang minuman tersebut tidak berdampak pada konsumsi minuman ini.
Para peneliti telah melaporkan bahwa sebagian besar orang menderita masalah obesitas yang menyebabkan pengeluaran lebih banyak untuk perawatan kesehatan. Akibatnya, pemerintah memberlakukan pajak soda, dan diyakini akan memangkas penjualan minuman soda tersebut.
5. Uruguay
Konsumsi soft drink :113 liter per kapita / tahun
Pasar Uruguay dilaporkan telah mengalami peningkatan penjualan produk terkait minuman soda dalam beberapa tahun terakhir. Konsumsi minuman soda mencapai hampir 113 liter per kapita per tahun, lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Begitu pendapatan dan ekonomi stabil, orang cenderungsuka menghabiskan lebih banyak uang untuk minuman soda. Hal ini juga menimbulkan banyak masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kerusakan tulang dan gigi, di kalangan masyarakat. (Baca juga: 9 Anak Bau Kencur Pendobrak Perubahan di Dunia)
6. Belgia
Konsumsi soft drink :109 liter per kapita / tahun
Masyarakat Belgia dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami peningkatan konsumsi soda secara maksimum karena gaya hidup modern. Oleh karena itu, berbagai masalah kesehatan bermunculan di kalangan anak-anak, seperti obesitas dan penyakit kronis lain. Bahkan untuk mendongkrak penjualan, perusahaan minuman soda telah meluncurkan minuman soda dengan jumlah gula lebih rendah, dan minuman lain yang relatif lebih sehat.
7. Jerman
Konsumsi soft drink :98 liter per kapita / tahun
Konsumsi soda oleh masyarakat di Jerman adalah 98 liter per kapita setiap tahunnya seperti yang dilaporkan oleh statistik dari Euro Monitor. Laporan tersebut menunjukkan perubahan drastis dalam konsumsi, karena lebih banyak orang Jerman terlihat lebih memilih minuman berkarbonasi. Minuman berorientasi kafein paling dinamis di pasar Jerman saat ini, yang telah meningkatkan penjualan perusahaan.
8. Norwegia
Konsumsi soft drink :98 liter per kapita / tahun
Konsumsi minuman ringan di antara orang-orang Norwegia telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai imbasnya, sebuah laporan penelitian menunjukkan terjadinya peningatan kasus masalah kesehatan mental remaja akibat kebiasaan ini. Ada banyak minuman soda yang dijual oleh perusahaan di Norwegia, dua merek teratas yakni Coca-Cola dan PepsiCo.
9. Arab Saudi
Konsumsi soft drink :89 liter per kapita / tahun
Meningkatnya konsumsi minuman bersoda di Arab Saudi berkaitan dengan sifat pembelanjaan yang tinggi, kondisi iklim yang hangat, dan larangan minuman beralkohol ("berat"). Akibat tingginya konsumsi soft drink tersebut membuat pemerintah meminta Coca-Cola dan PepsiCo untuk mengeluarkan peringatan kesehatan pada kemasan yang mereka jual di pasar lokal. (Baca juga: 10 Situs Warisan Dunia Paling Banyak Dikunjungi)
10. Bolivia
Konsumsi soft drink : 89 liter per kapita / tahun
Konsumsi minuman ringan atau soda terhitung sangat tinggi di Bolivia yakni mencapai hampir 89 liter per kapita per tahun. Karena Bolivia adalah penghasil gula utama, perusahaan soda mendapatkan keuntungan dari bisnis minuman ringan ini. Coca-Cola, yang paling banyak dibeli di negara itu, menargetkan kaum muda Bolivia. Pemerintah berencana melarang minuman ini karena banyaknya bahaya kesehatan yang disebabkan oleh minuman tersebut.
Sumber: www.worldatlas.com
(ysw)