Presiden Prancis Sangat Kaget Soal Polisi Pukuli Pria Kulit Hitam

Jum'at, 27 November 2020 - 20:08 WIB
loading...
A A A
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis Gerald Darmanin mengatakan bahwa para petugas akan diberi sanksi jika dugaan kesalahan itu memang terjadi.

Insiden tersebut terjadi di tengah kontroversi rancangan undang-undang (RUU) yang membatasi kemampuan jurnalis untuk menampilkan gambar petugas polisi Prancis yang sedang bekerja.

Menanggapi protes dan keluhan dari para pendukung kebebasan berekspresi, kantor perdana menteri (PM) mengatakan bahwa mereka akan membentuk komisi independen yang bertugas mengusulkan versi baru dari undang-undang (UU) tersebut.

Beberapa protes "BlackLivesMatter" pecah di Paris pada Juni, sebulan setelah kematian George Floyd setelah seorang petugas polisi kulit putih berlutut di lehernya di jalan selama hampir sembilan menit saat menangkapnya.

Kemarahan yang ditimbulkan oleh kematian Floyd bergema di Prancis, khususnya di pinggiran kota yang terpencil di mana polisi sering bentrok dengan para pemuda dari latar belakang etnis minoritas.

Protes di Paris pada Juni fokus pada kasus orang yang meninggal selama operasi polisi, seperti Adama Traore, yang meninggal dalam penahanan polisi dekat Paris pada 2016.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1402 seconds (0.1#10.140)