Wabah Norovirus Kembali ‘Mengamuk’ di China, 50 Anak Jadi Korban

Jum'at, 27 November 2020 - 19:10 WIB
loading...
Wabah Norovirus Kembali ‘Mengamuk’ di China, 50 Anak Jadi Korban
Ilustrasi Norovirus. Foto/Anadolu
A A A
BEIJING - Wabah baru norovirus terjadi di provinsi Sichuan, China , yang menginfeksi lebih dari 50 anak.

Laporan media China, Global Times menyatakan wabah terbaru terjadi di satu taman kanak-kanak di kota Zigong, Sichuan. “Anak-anak mengalami muntah akibat norovirus,” papar Global Times.

Norovirus adalah virus yang sangat menular yang menyebabkan muntah dan diare. Orang-orang dari segala usia bisa terinfeksi dan sakit norovirus karena virus itu menyebar dengan mudah.



Orang dengan penyakit norovirus dapat melepaskan milyaran partikel norovirus dan partikel virus itu dapat membuat orang lain sakit. (Baca Juga: Cara Mudah Cegah Norovirus, Cukup Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat)

"Setelah penyelidikan epidemiologi dan tes asam nukleat, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mengkonfirmasi bahwa muntah itu disebabkan oleh infeksi norovirus," ungkap laporan Global Times mengutip penryataan Departemen Kesehatan China. (Lihat Infografis: Norovirus, Virus Baru yang Menghantui Rakyat China)

"Semua anak dalam kondisi stabil dan menerima perawatan di rumah sakit dengan gejala ringan," papar Departemen Kesehatan. (Lihat Video: Rizieq Shihab Dirawat di RS Ummi, Bogor)

Selama sebulan terakhir, virus itu menyerang beberapa sekolah dan universitas di provinsi Liaoning, China Timur Laut, dan Shanxi, China Utara.

Sejauh ini, belum tersedia vaksin untuk norovirus di pasaran.

Wabah Norovirus Kembali ‘Mengamuk’ di China, 50 Anak Jadi Korban


“Norovirus menginfeksi 685 juta orang di dunia setiap tahun dan semakin sering muncul sebagai masalah kesehatan masyarakat di China,” ungkap media yang dikelola pemerintah China.

Pada Februari 2019, otoritas China menyetujui uji klinis untuk vaksin tetravalen pertama di dunia untuk melawan norovirus.

“Vaksin tersebut, setelah empat tahun dikembangkan, secara teoritis dapat mencegah 80% hingga 90% infeksi norovirus,” papar laporan kantor berita Xinhua.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)