Pembom Siluman H-20 Akan Beri China Kemampuan Serangan Antarbenua
loading...
A
A
A
Tetapi para ahli militer lainnya memperkirakan jarak jelajahnya lebih dari 12.000 km, yang berarti Hawaii akan berada dalam jangkauan serangan.
Song Zhongping, mantan instruktur PLA, mengatakan H-20 telah dirancang untuk mencapai wilayah AS sebagai bagian dari triad nuklir China, yang juga mencakup rudal darat dan laut.
“Tapi desain sayap terbang berarti tidak mungkin memiliki kemampuan tempur udara, oleh karena itu, siluman lebih penting,” katanya.
Zhang Zhaozhong, dari Universitas Pertahanan Nasional, mengatakan bahwa kemampuan siluman adalah kemampuan inti untuk H-20, karena dalam peperangan modern, "truk bom terbang" telah digantikan oleh pesawat tempur serbaguna yang gesit yang membuat sistem pertahanan sulit mengatasi serangannya.
“Jadi (kemampuan) siluman telah dipilih dan terbukti efektif oleh pembom strategis generasi mendatang Amerika dan Rusia,” katanya dalam sebuah posting di media sosial.
"Pada dasarnya telah dipastikan bahwa pembom strategis China generasi berikutnya akan menggunakan (pesawat) siluman, mungkin mirip dengan B-21 AS."
Selain H-20 jarak jauh, laporan RUSI juga mengatakan China juga mengembangkan pembom jarak menengah jarak rendah, yang akan meningkatkan kemampuan serangan PLA di ruang udara yang diperebutkan—khususnya kemampuannya untuk menyerang pangkalan utama AS di Guam dan Okinawa.
Song Zhongping, mantan instruktur PLA, mengatakan H-20 telah dirancang untuk mencapai wilayah AS sebagai bagian dari triad nuklir China, yang juga mencakup rudal darat dan laut.
“Tapi desain sayap terbang berarti tidak mungkin memiliki kemampuan tempur udara, oleh karena itu, siluman lebih penting,” katanya.
Zhang Zhaozhong, dari Universitas Pertahanan Nasional, mengatakan bahwa kemampuan siluman adalah kemampuan inti untuk H-20, karena dalam peperangan modern, "truk bom terbang" telah digantikan oleh pesawat tempur serbaguna yang gesit yang membuat sistem pertahanan sulit mengatasi serangannya.
“Jadi (kemampuan) siluman telah dipilih dan terbukti efektif oleh pembom strategis generasi mendatang Amerika dan Rusia,” katanya dalam sebuah posting di media sosial.
"Pada dasarnya telah dipastikan bahwa pembom strategis China generasi berikutnya akan menggunakan (pesawat) siluman, mungkin mirip dengan B-21 AS."
Selain H-20 jarak jauh, laporan RUSI juga mengatakan China juga mengembangkan pembom jarak menengah jarak rendah, yang akan meningkatkan kemampuan serangan PLA di ruang udara yang diperebutkan—khususnya kemampuannya untuk menyerang pangkalan utama AS di Guam dan Okinawa.
(min)