Bunuh Ibu Hamil dan Potong Janinnya, Wanita AS Segera Dieksekusi Mati

Selasa, 24 November 2020 - 14:19 WIB
loading...
A A A
Jaksa mengatakan Montgomery membawa bayi itu bersamanya dan berusaha untuk menganggap bayi itu sebagai miliknya.

Para pengacara Montgomery berpendapat bahwa klien mereka menderita penyakit mental yang serius. (Baca juga: Bocah yang Ancam Trump dalam Video ISIS Bilang Lega Sudah Berada di AS )

"Sulit untuk memahami ekstremitas kengerian yang diderita Lisa (Montgomery) sejak masa kanak-kanaknya yang paling awal, termasuk pemerkosaan oleh ayah tirinya, diserahkan kepada teman-temannya untuk digunakan, dijual kepada sekelompok pria dewasa oleh Ibunya sendiri dan berulang kali diperkosa oleh geng, dan tanpa henti dipukuli dan diabaikan. Tidak ada yang turun tangan untuk membantu Lisa, meskipun banyak yang tahu apa yang terjadi padanya," kata salah satu pengacara Montgomery, Sandra Babcock, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP, Selasa (24/11/2020).

"Tidak ada wanita lain yang dieksekusi karena kejahatan serupa, karena sebagian besar jaksa penuntut telah mengetahui bahwa itu pasti akibat trauma dan penyakit mental," kata Babcock. "Mengeksekusi Lisa Montgomery akan menjadi ketidakadilan lain yang dialami seorang wanita yang telah mengalami penganiayaan seumur hidup."
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1847 seconds (0.1#10.140)