Pasukan Tigray Ethiopia Tembakkan Roket-roket ke Ibu Kota Amhara

Jum'at, 20 November 2020 - 23:01 WIB
loading...
A A A
Laporan pembunuhan bermotif etnis muncul selama konflik. Kelompok hak asasi manusia (HAM) Amnesty International mendokumentasikan pembunuhan massal pada warga sipil, banyak di antaranya tampaknya Amhara, dengan apa yang dikatakan pasukan Tigray pada 9-10 November, yang dibantah pihak berwenang Tigray.

Pengungsi yang melarikan diri dari konflik ke Sudan mengatakan mereka menjadi sasaran Tigray.

Pasukan Tigray menuduh pemerintah membom sebuah universitas di ibu kota Tigray, Mekelle, Kamis. Tidak ada tanggapan segera dari pemerintah, meskipun para pejabat mengatakan mereka hanya menyerang sasaran militer.

Tidak mungkin memverifikasi pernyataan di semua sisi karena saluran telepon dan sambungan internet ke Tigray telah terputus sejak konflik dimulai.

Pada Kamis, Ethiopia mengatakan pihaknya mendekati Mekelle, yang dipertahankan oleh pemberontak.

Sejak mengambil alih kekuasaan, Abiy telah membebaskan tahanan politik dan melonggarkan apa yang pernah menjadi salah satu sistem politik dan ekonomi paling represif di Afrika.

Tapi kebebasan baru juga disertai dengan kekerasan karena para penguasa daerah saling bersaing dan melawan pemerintah untuk mendapatkan kekuasaan, uang dan tanah.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1284 seconds (0.1#10.140)