Memoar Obama: Putin Membangun Rusia untuk Ditakuti

Jum'at, 20 November 2020 - 01:45 WIB
loading...
Memoar Obama: Putin...
Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat berkuasa tahun 2015 melakuan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/REUTERS/Kevin Lamarque
A A A
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah buku baru. Dia menilai pemimpin Kremlin itu haus akan kekuasaan dan menyebutnya pemimpin pemerintah yang menyerupai "sindikat kriminal".

Dalam volume pertama memoar kepresidenannya, A Promised Land, yang diterbitkan pada 17 November 2020, Obama mengatakan Putin mengingatkannya pada versi modern dari bos politik korup yang memerintah kota-kota AS pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Para bos itu, tulis Obama, memandang patronase dan penyuapan sebagai alat perdagangan yang sah.

"Di dunia seperti itu, kurangnya keraguan, penghinaan terhadap aspirasi berpikiran tinggi di luar mengumpulkan kekuatan, bukanlah kekurangan. Itu adalah keuntungan," tulis presiden ke-44 AS tersebut. (Baca: Penasihat Khamenei: Serangan Taktis AS terhadap Iran Akan Jadi Perang Skala Penuh )

Obama mengatakan Putin, yang telah memerintah Rusia sebagai presiden atau pun perdana menteri selama dua dekade terakhir, telah membangun negara "untuk ditakuti, mungkin, tetapi tidak ditiru".

Obama, yang menjabat dari 2009 hingga 2017, memiliki hubungan yang sangat tegang dengan Putin.

Mantan senator dari Illinois berkuasa pada saat hubungan AS-Rusia memasuki masa-masa sulit. Moskow telah menginvasi negara tetangganya; Georgia, pada Agustus 2008—hanya tiga bulan sebelum Obama memenangkan kursi kepresidenan—meningkatkan kekhawatiran mendalam di Eropa Timur tentang agresi Kremlin.

Meskipun Obama awalnya berusaha meningkatkan hubungan Washington dengan Moskow, kebijakan yang oleh pemerintahannya disebut "pengaturan ulang", menimbulkan ketidakpercayaan, ketidaksepakatan tentang kebijakan luar negeri, dan kemunduran demokrasi di Rusia menghambat kemajuan.

Putin menuduh pemerintahan Obama pada akhir 2011 berusaha memicu kerusuhan di Rusia menyusul protes pro-demokrasi di Moskow, membuat hubungan bilateral tegang. Kemudian, pada 2014, Putin menganeksasi Crimea dan mendukung pemberontak di timur Ukraina setelah penggulingan pemimpin pro-Kremlin di Ukraina, yang menyebabkan hubungan AS-Rusia ke titik terendah baru pasca-Perang Dingin.

Pemerintahan Obama bersama dengan sekutunya menendang Rusia keluar dari Kelompok Delapan (G-8), sebuah kelompok pemimpin negara industri paling kuat di dunia. Pemerintah Obama juga menjatuhkan sanksi terhadap Rusia untuk menghukum Putin atas tindakan bermusuhannya terhadap Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Terbitkan Sertifikat...
Terbitkan Sertifikat Resmi, Vatikan Ungkap Penyebab Kematian Paus Fransiskus
Ngeri! Pesawat Airbus...
Ngeri! Pesawat Airbus A330 Bawa 294 Orang Terbakar saat Akan Lepas Landas
Rekomendasi
Hari Kartini, Dosen...
Hari Kartini, Dosen Sains Komunikasi MNC University Tampil di V Morning Show
Update 6 Kapolda di...
Update 6 Kapolda di Pulau Jawa April 2025, Nomor 3 Baru Ditunjuk
Pecah Rekor Termahal,...
Pecah Rekor Termahal, Harga Emas Antam Tembus di Atas Rp2 Juta per Gram
Berita Terkini
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
10 menit yang lalu
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
53 menit yang lalu
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
1 jam yang lalu
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
2 jam yang lalu
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved