Memoar Obama: Putin Membangun Rusia untuk Ditakuti
loading...
A
A
A
Dalam bukunya, Obama mengenang pertemuan Putin untuk pertama kalinya pada Juli 2009 di dekat Moskow, yang menggambarkan pemimpin Rusia itu secara fisik biasa-biasa saja, pendek dan bertubuh pegulat.
"Putin tampaknya telah memutuskan untuk dengan sengaja membuat penggantinya yang dipilih sendiri tampak buruk—sebuah pertanda, saya harus berasumsi, bahwa Putin berencana secara resmi merebut kembali kendali di Rusia," tulis Obama, seperti dikutip RFERL, Jumat (20/11/2020).
Obama menyinggung kegemaran Putin untuk berfoto maskulin, seperti menunggang kuda dengan bertelanjang dada. "Dia melakukannya dengan sikap rewel seperti remaja di Instagram," lanjut Obama. (Baca juga: Presiden Ceko: Trump Harus Lengser dan Tidak Memalukan )
Mantan presiden AS itu menawarkan pandangan yang lebih baik tentang Dmitry Medvedev, anak didik Putin, yang menjabat sebagai presiden dari 2008 hingga 2012, dengan mengatakan bahwa pemimpin muda Rusia itu tampaknya tidak mempercayai semua cerita yang dibuat Kremlin dan menunjukkan antusiasme untuk pengaturan ulang dalam hubungan AS-Rusia.
"Saya melihat adanya detasemen ironis tertentu dalam penyampaiannya, seolah-olah dia ingin saya tahu bahwa dia tidak benar-benar percaya semua yang dia katakan," kata Obama tentang pertemuan pertamanya dengan Medvedev pada forum G-20 pada April 2009.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
"Putin tampaknya telah memutuskan untuk dengan sengaja membuat penggantinya yang dipilih sendiri tampak buruk—sebuah pertanda, saya harus berasumsi, bahwa Putin berencana secara resmi merebut kembali kendali di Rusia," tulis Obama, seperti dikutip RFERL, Jumat (20/11/2020).
Obama menyinggung kegemaran Putin untuk berfoto maskulin, seperti menunggang kuda dengan bertelanjang dada. "Dia melakukannya dengan sikap rewel seperti remaja di Instagram," lanjut Obama. (Baca juga: Presiden Ceko: Trump Harus Lengser dan Tidak Memalukan )
Mantan presiden AS itu menawarkan pandangan yang lebih baik tentang Dmitry Medvedev, anak didik Putin, yang menjabat sebagai presiden dari 2008 hingga 2012, dengan mengatakan bahwa pemimpin muda Rusia itu tampaknya tidak mempercayai semua cerita yang dibuat Kremlin dan menunjukkan antusiasme untuk pengaturan ulang dalam hubungan AS-Rusia.
"Saya melihat adanya detasemen ironis tertentu dalam penyampaiannya, seolah-olah dia ingin saya tahu bahwa dia tidak benar-benar percaya semua yang dia katakan," kata Obama tentang pertemuan pertamanya dengan Medvedev pada forum G-20 pada April 2009.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(min)