Viral, Film Dokumenter Konspirasi Covid-19

Kamis, 19 November 2020 - 13:35 WIB
loading...
Viral, Film Dokumenter Konspirasi Covid-19
Film dokumenter konspirasi Covid-19 Hold Up viral di Prancis, memicu kekhawatiran anti vaksin di Prancis. Foto/Independent
A A A
PARIS - Sebuah film kontroversial yang menjajakan teori konspirasi virus Corona oleh berbagai ahli telah viral di Prancis . Film ini pun menuai kecaman dan memicu kekhawatiran bahwa hal itu dapat menghambat upaya pemulihan negara itu dengan memicu sentimen anti vaksinasi.

Film berjudul Hold Up itu dimaksudkan untuk mengungkap konspirasi oleh pemerintah global dan perusahaan farmasi untuk menegaskan kendali atas warga negara menggunakan pandemi, di antara klaim yang liar dan banyak dibantah tentang 5G dan egenetika.

Film ini telah banyak dikecam oleh politisi, ilmuwan dan ahli lainnya sebagai "propaganda konspirasi blockbuster."



"Kita bisa menertawakannya jika situasinya tidak begitu serius,” kata Laetitia Avia, bintang yang sedang naik daun di partai presiden Emmanuel Macron En Marche seperti dikutip dari Independent, Kamis (19/11/2020).

Film ini telah ditonton jutaan kali di situs media sosial, dan telah menerima dukungan dari sejumlah selebriti dan politisi pinggiran, termasuk aktor Sophie Marceau - beberapa di antaranya dengan cepat menarik dukungan mereka.

Mantan menteri kesehatan Philippe Douste-Blazy termasuk di antara 37 narasumber film tersebut. Sejak saat itu, dia mengklarifikasi bahwa dia tidak menyadari sifat film tersebut dan menolak dirinya dikaitkan dengan film tersebut.

"Krisis kesehatan yang kita alami cukup serius untuk tidak menambah kebingungan pada saat-saat menyakitkan yang kita jalani," ujarnya.(Baca juga: Pfizer Menyelesaikan Tes Vaksin COVID-19 dengan Hasil Kemanjuran 95% )

Ada kekhawatiran bahwa nilai-nilai produksi dan serangan bertahap dari teori tak berdasar dapat memperkenalkan pemirsa pada sejumlah ide yang dianggap sebagai ancaman bagi upaya negara untuk membasmi virus Corona, di negara yang skeptisisme vaksinnya tinggi itu.

Sebuah survei oleh lembaga think tank Jean-Jaures Fondation pekan lalu menunjukkan bahwa 43 persen orang di Prancis dapat menolak vaksinasi virus Corona. Ini sebanding dengan 21 persen di Inggris, dan 36 persen di AS.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)