Joe Biden Akan Terima Pengarahan Keamanan Nasional

Selasa, 17 November 2020 - 15:36 WIB
loading...
Joe Biden Akan Terima Pengarahan Keamanan Nasional
Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden, akan diberi pengarahan tentang masalah keamanan nasional pada hari Selasa waktu Amerika. Foto/AP
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden , akan diberi pengarahan tentang masalah keamanan nasional pada hari Selasa waktu Amerika. Hal itu diungkapkan oleh tim transisinya dalam sebuah pernyataan.

"Pada Selasa, 17 November, Presiden terpilih Joe Biden akan menerima pengarahan tentang keamanan nasional di Wilmington, Delaware, yang akan mencakup pengambilan foto. Wakil Presiden terpilih Kamala Harris juga akan ikut berpartisipasi," bunyi pernyataan itu seperti dilansir dari Sputnik, Selasa (17/11/2020).

Tidak jelas siapa yang akan mengatur pengarahan tersebut dan apakah ada anggota pemerintahan Trump yang akan berpartisipasi.



Sebelumnya pada hari Senin, Biden meminta Presiden AS Donald Trump dan pemerintahannya untuk bekerja sama dengan tim transisinya, terutama dalam masalah keamanan nasional dan pandemi virus Corona.

"Mungkin akan lebih banyak orang yang mati jika kita tidak berkoordinasi," kata Biden kepada wartawan di Wilmington.(Baca juga: Trump Tolak Kerjasama untuk Transisi Kekuasaan AS, Biden Frustrasi )

Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien mengatakan pada hari Senin bahwa sepertinya calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden akan dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden 2020, dan berjanji untuk memastikan transisi profesional untuk pemerintahan baru ketika itu terjadi.

"Jika tiket Biden-Harris ditentukan untuk menjadi pemenang, jelas semuanya terlihat seperti itu sekarang, saya akan melakukan transisi yang sangat profesional di Dewan Keamanan Nasional. Tidak ada pertanyaan tentang itu," kata O'Brien saat berbicara di Forum Keamanan Global.

Jaringan media utama AS telah memproyeksikan Biden sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2020. Presiden AS yang sedang menjabat, Donald Trump, bagaimanapun, secara konsisten memperdebatkan hasil pilpres, mengklaim telah terjadi kecurangan dan ketidakwajaran, sambil menuntut penghitungan ulang dan penyamarataan tuntutan hukum.(Baca juga: Trump: Dunia Sedang Saksikan Hancurnya Konstitusi AS )
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0938 seconds (0.1#10.140)