Loyalis Trump Unjuk Diri

Senin, 16 November 2020 - 08:35 WIB
loading...
A A A
Melihat kemungkinan sulit untuk membalikkan suara, menurut para penasihat politik Trump, ada kemungkinan Trump akan maju kembali ke Gedung Putih pada 2024. Upaya yang dilakukan Trump pun menghalangi transisi pemerintahan yang damai dan mulus.

Trump sendiri sudah menunjukkan sinyal bahwa prospek tentang pelantikan presiden pada 20 Januari mendatang. “Waktu yang akan menceritakannya,” jawabnya ketika ditanya reporter tentang persiapan Gedung Putih menjelang pelantikan presiden baru.

“Pemerintahan ini tidak akan menerapkan isolasi. Harapannya, uh, apakah yang terjadi dengan pemerintahan mendatang? Saya hanya menebak waktu akan menceritakan,” kata Trump bercerita tentang penanganan pandemi virus korona. (Baca juga: Sirekap di Pilkada 2020, Mantan Anggota KPU Ingatkan Potensi Chaos)

Itu sepertinya sebagai pembalasan karena Trump memang menghadapi kekalahan telak pada gugatan pemilu di pengadilan. Pada Jumat (13/11), sembilan kasus gugatan terhadap kemenangan Joe Biden di negara bagian kunci telah dikalahkan. Itu sebagai serangkaian kekalahan brutal bagi Trump yang sudah kalah dan menolak mengakui kekalahan.

Umumnya, sebagian besar gugatan tersebut didasarkan pada pemungutan suara melalui pos dan manajemen yang salah pada pemilu sehingga memicu kecurangan. Namun, itu semua tidak terbukti.

Untuk memenangkan pemilu presiden kali ini, Trump harus menggagalkan kemenangan Biden di sedikitnya tiga negara bagian. Namun, dia sejauh ini gagal memberikan bukti tentang kecurangan pemilu. Negara bagian juga harus menghadapi tenggat waktu 8 Desember untuk menyertifikasi hasil pemilu dan memiliki elektoral untuk memilih presiden baru pada 14 Desember mendatang. (Lihat videonya: Dana Nasabah Raib, Keamanan Perbankan Dipertanyakan)

Tim hukum Biden di Georgia menyatakan, mereka tidak memperkirakan penghitungan ulang di negara bagian tersebut akan menghasilkan perubahan signifikan. Namun, juru bicara tim kampanye Trump, Tim Murtaugh, mengatakan kepada Fox News, bahwa mereka percaya diri bahwa penghitungan ulang akan mengubah keadaan.

Pengadilan di negara bagian Michigan menolak permintaan pendukung Trump untuk menolak sertifikasi suara di Detroit yang mendukung Biden. Para pengacara kubu Trump juga mengajukan gugatan hukum di Arizona. Petugas keamanan pemilu menyatakan tidak menemukan bukti bahwa sistem pemilu dihapus atau menghilangkan surat suara.

Sementara Biden menghabiskan waktunya di Delaware dengan para penasihat tim transisinya. Dia mengabaikan klaim kecurangan dan fokus menyiapkan pemerintahan mendatang. Saat mengendarai sepeda bersama istrinya Jill, Biden mengatakan “ya” kepada reporter yang bertanya apakah dia telah membuat kemajuan dalam memilih menteri pada kabinetnya. (Andika H Mustaqim)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1805 seconds (0.1#10.140)