UEA Tidak Akan Lagi 'Haramkan' Mabuk dan Kumpul Kebo

Sabtu, 07 November 2020 - 18:11 WIB
loading...
UEA Tidak Akan Lagi...
UEA akan merelaksasi hukum Islamnya untuk menarik investor. Foto/Arab Weekly
A A A
ABU DHABI - Uni Emirat Arab (UEA) berencana untuk merelaksasi hukum Islamnya untuk kebebasan pribadi. UEA berencana untuk tidak mengkriminalisasi tindakan yang merugikan orang lain.

Rencana relaksasi ini berpotensi mengakhiri hukuman bagi mereka yang mengkonsumsi alkohol atau pasangan tinggal bersama tanpa ada ikatan pernikahan di negara yang didominasi oleh ekspatriat tersebut.

Kantor berita milik negara, WAM melaporkan, amandemen undang-undang status pribadi UEA, hukum pidana, dan undang-undang lainnya yang dibuat pada hari Sabtu (7/11/2020) adalah bagian dari upaya untuk memperkuat kemampuan negara guna menarik ahli asing dan investasi. Namun laporan itu tidak menyebutkan kapan undang-undang yang diubah itu akan berlaku.

WAM mengatakan bahwa orang asing di negara Islam itu juga akan dapat memilih hukum waris yang berlaku bagi mereka.(Baca juga: Menlu UEA Dukung Pernyataan Macron tentang Integrasi Muslim )

"Selain mendekriminalisasi tindakan yang tidak merugikan orang lain yang tidak disebutkan, pemerintah membatalkan alasan pengurangan yang diterapkan pada kejahatan demi kehormatan," bunyi laporan WAM yang dinukil Bloomberg.

Kejahatan semacam itu umumnya dipahami termasuk penyerangan atau pembunuhan kerabat, biasanya wanita, karena tidak menghormati keluarga mereka.

"Hukuman pidana reguler akan berlaku dalam kasus seperti itu," tulis WAM.(Baca juga: UEA Buat Permintaan Resmi untuk Buka Kedubes di Israel )

Sedangkan surat kabar The National, tanpa mengatakan dari mana informasi tersebut didapat, perombakan hukum berarti mengonsumsi alkohol, hidup bersama sebelum menikah dan mencoba bunuh diri tidak akan lagi dianggap sebagai kejahatan.

Meskipun hukuman untuk tindakan semacam itu belum umum diterapkan, beberapa kasus kriminal seperti mabuk atau berhubungan seks di luar nikah telah meningkat menjadi terkenal selama bertahun-tahun, merusak reputasi negara Teluk Persia itu sebagai magnet bagi pekerja asing yang terampil. Seperti negara-negara Teluk Arab lainnya, UEA yang bergantung pada minyak bergantung pada ekspatriat untuk mengoperasikan sebagian besar perekonomiannya.



"Amandemen tersebut berarti bahwa pasangan asing yang berpisah dapat menerapkan undang-undang perceraian di negara tempat mereka menikah, daripada di UEA," lapor The National.

Surat kabar tersebut, yang berbasis di Ibu Kota UEA Abu Dhabi, juga melaporkan bahwa perubahan hukum itu akan segera berlaku.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Munira Abdulla?...
Siapa Munira Abdulla? Perempuan Uni Emirat Arab yang Bangun setelah 27 Tahun Koma
Pertama di Dunia, Uni...
Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Akan Gunakan AI untuk Membuat Undang-Undang
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama di Yunani
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
Dishub Sediakan Sejumlah...
Dishub Sediakan Sejumlah Kantong Parkir CFD Margonda, Ini Lokasinya!
Berita Terkini
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
26 menit yang lalu
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
58 menit yang lalu
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
1 jam yang lalu
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
4 jam yang lalu
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
8 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
10 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved