Memimpin di Pennsylvania, Biden Semakin Dekat ke Gedung Putih
loading...
Langkah calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menuju Gedung Putih semakin dekat setelah memimpin di Pennsylvania. Foto/India
A
A
A
WASHINGTON - Langkah calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden ke Gedung Putih semakin terbuka lebar. Mantan wakil presiden AS itu telah memimpin atas presiden petahana Donald Trump di dalam penghitungan suara di negara bagian Pennsylvania, yang bisa menjadi perkembangan penting dalam pemilihan presiden (pilpres) 2020.
Biden perlahan-lahan mendapat keuntungan atas calon dari Partai Republik itu di negara bagian penting selama dua hari terakhir.
Tapi dia akhirnya membuat memimpin pada Jumat pagi dengan keunggulan 5.587 suara, yang berarti ia mendapatkan 49,4 persen berbading Trump yang mendapatkan 49.3 persen seperti dilaporkan CNN yang dinukil Newsweek.
Analis kampanye Biden mengatakan sebelumnya pada hari Kamis bahwa surat suara yang beredar sangat menguntungkan calon dari Partai Demokrat itu.
Kemenangan Biden di Pennsylvania akan memberinya 20 suara elektoral vote menjadi total 273, membawanya melebihi garis batas 270 yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan.
Satu-satunya jalan Trump menuju kemenangan termasuk memenangkan Pennsylvania.
Trump telah mengklaim kemenangan sebelum waktunya di awal penghitungan saat dia unggul di beberapa negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama.(Baca juga: Trump Klaim Menangi Pemilu AS )
Saat penghitungan akhir semakin dekat dan surat suara yang masuk diproses, beberapa hasil negara bagian beralih ke Biden, termasuk negara bagian utama Wisconsin dan Michigan.
Tim Trump sejak itu telah meluncurkan serangkaian tuntutan hukum, membuat klaim berulang kali atas penipuan pemilih tanpa bukti, dan menyerukan penghitungan dihentikan di beberapa wilayah dan terus berlanjut di wilayah lain.(Baca juga: Merasa Dicurangi, Tim Trump Ajukan Tuntutan Hukum di Georgia dan Michigan )
Biden perlahan-lahan mendapat keuntungan atas calon dari Partai Republik itu di negara bagian penting selama dua hari terakhir.
Tapi dia akhirnya membuat memimpin pada Jumat pagi dengan keunggulan 5.587 suara, yang berarti ia mendapatkan 49,4 persen berbading Trump yang mendapatkan 49.3 persen seperti dilaporkan CNN yang dinukil Newsweek.
Analis kampanye Biden mengatakan sebelumnya pada hari Kamis bahwa surat suara yang beredar sangat menguntungkan calon dari Partai Demokrat itu.
Kemenangan Biden di Pennsylvania akan memberinya 20 suara elektoral vote menjadi total 273, membawanya melebihi garis batas 270 yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan.
Satu-satunya jalan Trump menuju kemenangan termasuk memenangkan Pennsylvania.
Trump telah mengklaim kemenangan sebelum waktunya di awal penghitungan saat dia unggul di beberapa negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama.(Baca juga: Trump Klaim Menangi Pemilu AS )
Saat penghitungan akhir semakin dekat dan surat suara yang masuk diproses, beberapa hasil negara bagian beralih ke Biden, termasuk negara bagian utama Wisconsin dan Michigan.
Tim Trump sejak itu telah meluncurkan serangkaian tuntutan hukum, membuat klaim berulang kali atas penipuan pemilih tanpa bukti, dan menyerukan penghitungan dihentikan di beberapa wilayah dan terus berlanjut di wilayah lain.(Baca juga: Merasa Dicurangi, Tim Trump Ajukan Tuntutan Hukum di Georgia dan Michigan )
(ber)
Lihat Juga :
