Di Tengah Pandemi COVID-19, Iran Izinkan Salat Jumat di 180 Kota

Sabtu, 09 Mei 2020 - 06:41 WIB
loading...
Di Tengah Pandemi COVID-19,...
Beberapa orang-orang tiba di depan situs suci Imamzadeh Saleh, Iran, untuk salat pada 29 April 2020. Foto/Fatemeh Bahrami/Anadolu
A A A
TEHERAN - Di tengah pandemi virus corona baru (COVID-19) yang sedang berlangsung, pemerintah Iran mengizinkan salat Jumat digelar kembali di masjid-masjid di 180 kota. Sudah dua bulan terakhir, pelaksanaan salat Jumat ditangguhkan.

Ratusan kota yang diberi izin itu dinyatakan berisiko rendah terhadap penularan virus corona baru. Izin keluar pemerintah pada Senin lalu membuka kembali 132 masjid di beberapa daerah yang secara konsisten bebas dari wabah virus corona.

Iran telah mencabut larangan perjalanan antar-kota dan mengizinkan pusat perbelanjaan besar untuk melanjutkan kegiatan guna membantu menghidupkan kembali ekonomi negara yang sudah dirusak akibat sanksi Amerika Serikat. Pencabutan larangan perjalanan itu dilakukan meskipun ada peringatan dari pejabat kesehatan bahwa hal itu dapat memicu gelombang baru kasus infeksi COVID-19.

Menurut kantor berita Iran yang dikutip Reuters, Sabtu (9/5/2020), para jamaah salat diharuskan memperhatikan jarak sosial (social distancing), mengenakan masker wajah selama khotbah, melakukan ritual wudu di rumah dan membawa peralatan salat sendiri termasuk sajadah.

Data Departemen Kesehatan menunjukkan tren penurunan bertahap dalam kasus infeksi COVID-19 di Republik Islam Iran setelah masjid-masjid ditutup untuk pertemuan keagamaan sejak pertengahan Maret.

Meski demikian, ada lonjakan kasus infeksi di beberapa provinsi, seperti Khuzestan di barat daya, yang kemungkinan karena lebih banyak orang sedang diskrining untuk penyakit pernapasan COVID-19. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi kepada stasiun televisi pemerintah.

"Kami hanya menguji pasien yang dirawat di rumah sakit pada bulan-bulan sebelumnya," katanya. “Sekarang, mereka yang memiliki tanda lebih sedikit atau mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi sedang dites, dan diisolasi jika didiagnosis (terinfeksi COVID-19)."

Data worldometers pada Sabtu pukul 06.21 WIB menunjukkan Iran memiliki 104.691 kasus COVID-19 dengan 6.541 kematian dan sebanyak 83.837 pasien berhasil disembuhkan.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur mengatakan hampir setengah dari mereka yang dirawat di rumah sakit dalam 24 jam terakhir berada di Teheran dan provinsi Khuzestan yang kaya minyak. "Khuzestan tetap dalam keadaan wabah," tulis dia di Twitter.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Ungkap Rincian...
Iran Ungkap Rincian Tuntutan dalam Negosiasi Nuklir
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Rumor Rusia Ingin Tempatkan...
Rumor Rusia Ingin Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie
Rekomendasi
Detik-detik Jenazah...
Detik-detik Jenazah Hotma Sitompul Diberangkatkan dari RSCM ke Rumah Duka di Cipete
BNPT Perkuat Program...
BNPT Perkuat Program Kewirausahaan bagi Mitra Deradikalisasi
Warga Desa Watumbohoti...
Warga Desa Watumbohoti dan Parasi Antusias Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Berita Terkini
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
9 menit yang lalu
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
1 jam yang lalu
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
2 jam yang lalu
3 Fakta Arab Saudi Bakal...
3 Fakta Arab Saudi Bakal Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
3 jam yang lalu
7 Fakta Mohammed bin...
7 Fakta Mohammed bin Salman, Salah Satunya Peran Sentral dalam Diplomasi Global
3 jam yang lalu
Mengapa AS Pindahkan...
Mengapa AS Pindahkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari Asia ke Timur Tengah dengan 73 Pesawat Kargo?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Cara Mencegah Lonjakan...
5 Cara Mencegah Lonjakan Covid-19 di Momen Libur Nataru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved