Pesawat Militer Jatuh Tewaskan 2 Tentara, Menhan Kroasia Mundur

ZAGREB - Menteri Pertahanan (Menhan) Kroasia, Damir Krsticevic, mengundurkan diri setelah sebuah pesawat latih militer jatuh di barat daya negara itu, Kamis. Kecelakaan itu menewaskan dua personel Angkatan Udara yang berada di dalam pesawat.

Insiden itu adalah yang kedua dalam tiga bulan. Menhan Krsticevic telah menyerahkan surat pengunduran dirinya beberapa jam setelah insiden pesawat jatuh. Dia mengatakan; "Kita harus transparan tentang kematian."

“Adalah tugas kami untuk bersama keluarga (korban) dan kami akan memberi mereka bantuan sebaik mungkin. Saya menyampaikan belasungkawa kepada semua anggota Angkatan Udara dan Tentara Kroasia. Ini adalah kerugian besar bagi Tentara Kroasia. Saya hari ini mengundurkan diri sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan," kata Krsticevic, seperti dikutip AP, Jumat (8/5/2020).

Pesawat latih militer bermesin tunggal Zlin milik Agkatan Udara Kroasia terbakar setelah jatuh di Biljane, Kamis sekitar pukul 16.00 sore waktu setempat. Kementerian Pertahanan mengatakan pesawat itu sedang dalam misi penerbangan pelatihan rutin.

Pada akhir Januari, helikopter militer lain negara itu jatuh dan menewaskan dua pilot. (Baca juga: Jet Tempur MiG-29 India Jatuh dan Ludes Terbakar, Pilot Selamat )

“Kehilangan seorang prajurit Kroasia sangat sulit. Sulit bagi menteri pertahanan mana pun dan komandan Tentara Kroasia," kata Krsticevic.

Para pejabat menolak berkomentar tentang dugaan penyebab pesawat latih militer Zlin jatuh di daerah berpenduduk jarang di dekat kota Adriatik pusat Zadar. Namun, Krsticevic mengatakan kasus itu akan diselidiki secara menyeluruh.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan puing-puing pesawat yang terbakar, yang sebagian terselip di bawah semak-semak besar di dekat dinding rumah pribadi.

Pesawat militer itu sebelumnya lepas landas dari pangkalan udara di Zadar.