Remaja Palestina Meninggal setelah Dipukuli Tentara Israel

Senin, 26 Oktober 2020 - 06:09 WIB
loading...
A A A
"Pasukan di daerah itu dikirim ke tempat kejadian dan menggeledah daerah itu untuk mencari penyerang," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan. (Baca: Pangeran Arab Saudi: Riyadh Dukung Palestina, tapi Bukan Para Pemimpinnya )

“Rincian awal menunjukkan bahwa pada saat kedatangan pasukan kedua tersangka mencoba melarikan diri dengan berjalan kaki,” lanjut pernyataan tersebut. "Saat melarikan diri, salah satu tersangka ternyata pingsan, pingsan dan kepalanya terbentur. Tersangka tidak dipukul oleh pasukan IDF."

Dalam sebuah pernyataan, Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP) mengatakan pembunuhan Snobar akan menjadi "kutukan yang akan terus menghantui para pengkhianat Arab"—mengacu pada kesepakatan normalisasi baru-baru ini oleh Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan dengan Israel. (Baca juga: Hamas Balas Pangeran Arab Saudi: Riyadh Hanya Melayani Israel, Memalukan )

"Tanggapan atas kejahatan keji ini adalah dengan menarik pengakuan entitas Zionis dan semua perjanjian yang dihasilkan darinya, dan pembentukan kepemimpinan nasional yang bersatu yang mampu memimpin perlawanan rakyat melawan pendudukan Zionis," bunyi pernyataan PFLP.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)