Pakar: Ketegangan Australia-China Disebabkan Masalah Domestik

Minggu, 18 Oktober 2020 - 22:33 WIB
loading...
Pakar: Ketegangan Australia-China...
Ilustrasi
A A A
SYDNEY - Hubungan Australia yang bergejolak dengan China selama beberapa bulan terakhir terkait dengan masalah domestiknya dan bukan ikut dalam gelombang anti-Beijing negara sekutu-sekutunya. Salvatore Babones, seorang sosiolog Amerika dan profesor rekanan di Universitas Sydney mengatakan, sentimen anti-China yang berkembang di Australia karena skandal lokal yang melibatkan pengusaha China dan Australia.

Babones, seperti dilansir Anadolu Agency, mengatakan bahwa pengaruh China di Australia telah berlipat ganda selama dua dekade terakhir, terutama setelah 2010.

(Baca: Mau Berinvestasi di Negeri Kanguru? Tengok Dulu Peta Peluangnya )

“Dua dekade terakhir telah menyaksikan masuknya imigran China ke Australia, yang telah banyak berinvestasi di negara tersebut. Sebagian dari uang tunai itu pasti telah menumbuhkan pengaruh di dalam partai-partai politik utama Australia,” kata Babones, yang merupakan pakar di bidang ekonomi dan masyarakat China dan Amerika.

Dia mengklaim China memiliki akar yang dalam di politik Australia. "Banyak warga Australia merasa terganggu dengan hal ini, dan survei terbaru menunjukkan sentimen anti-China mencapai rekor tertinggi," katanya.

Sebuah studi baru-baru ini oleh Universitas Nasional Australia mengatakan, investasi China di Australia telah naik menjadi hampir USD 11 miliar dalam dekade terakhir. Tetapi investasi telah mengalami penurunan drastis hingga hampir USD 1,8 miliar. Studi tersebut menunjukkan investasi meningkat pasca 2010 hingga 2015, sejak saat itu turun menjadi USD 1,8 miliar tahun lalu, hampir sebesar 48% dalam satu tahun.

Babones mengatakan, investasi tersebut membuat imigran China memenuhi syarat untuk mendapatkan tempat tinggal permanen dan memiliki suara dalam politik dalam negeri. Fakta tersebut telah menyebabkan ketegangan saat ini.

Hubungan bilateral antara Australia dan China memburuk setelah wabah Covid-19. Undang-undang keamanan baru yang diberlakukan oleh China di Hong Kong Juli ini menambah bahan bakar ke dalam api, membuat Australia melancarkan serangan luas ke Beijing.

"Mengatakan Australia berpihak pada Amerika Serikat (AS) untuk menyerang China terkait COVID-19 tidak dibenarkan oleh fakta. Australia menerima saran dari China untuk memerangi Covid-19 hingga pertengahan Januari," ungkapnya.

"Ketika Beijing mengatakan COVID-19 menular dan menular, itu menyebabkan reaksi di Australia. Itu Australia, bukan AS, yang secara resmi meminta Organisasi Kesehatan Dunia untuk menyelidiki asal-usul virus corona,” sambungnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Demi Keamanan Nasional,...
Demi Keamanan Nasional, Staf Kedubes AS di China Dilarang Berkencan dengan Penduduk Lokal
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
China Rilis Video Latihan...
China Rilis Video Latihan Militer Pengepungan Taiwan, Tampilkan Pulau Terbakar
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Tembus 3.354 Orang, Junta Militer Batasi Bantuan
Tragis! Mantan Ratu...
Tragis! Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Tewas akibat Gempa, Tertimbun Reruntuhan Apartemen
Rekomendasi
Alasan Jangan FOMO Pre-Order...
Alasan Jangan FOMO Pre-Order Nintendo Switch 2 Sekarang!
Fosil Hewan Tertua di...
Fosil Hewan Tertua di Dunia Dickinsonia Ini Berumur 558 Juta Tahun!
Big Match Bundesliga...
Big Match Bundesliga Pekan Ini, Streaming di Vision+
Berita Terkini
Para Ulama Keluarkan...
Para Ulama Keluarkan Fatwa Jihad Melawan Israel saat Gaza Hendak Dimusnahkan
1 jam yang lalu
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
2 jam yang lalu
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
4 jam yang lalu
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
4 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
6 jam yang lalu
Lebih dari 39.000 Anak...
Lebih dari 39.000 Anak Yatim di Gaza akibat Genosida Israel
7 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved