Trump Tolak Beri Dana Bantuan, Wali Kota New York Murka
loading...
A
A
A
NEW YORK - Wali Kota New York, Bill De Blasio melemparkan kritikan tajam terhadap Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Kritikan ini datang setelah Trump menyatakan menolak gagasan pemberian dana talangan kepada negara-negara bagian yang dilanda krisis Covid-19, termasuk di dalamnya New York.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Post, Trump mengatakan, ia menolak memberikan dana talangan federal kepada negara-negara bagian yang terdampak oleh pandemi Covid-19, termasuk New York, karena mereka dipimpin oleh anggota Partai Demokrat. Menurut Trump, ini tidak adil bagi Partai Republik.'
De Blasio dalam sebuah pernyataan menyebut Trump munafik, yang tampaknya menikmati menikam kota asalnya dari belakang. "Presiden AS, mantan warga New York yang tampaknya senang menikam kota asalnya dari belakang, sedang berbicara tentang tidak ada bantuan untuk New York," ucapnya.
"Manusia macam apa yang melihat penderitaan di sini dan memutuskan bahwa orang-orang di New York tidak pantas mendapatkan bantuan? Orang macam apa yang melakukan itu?" tanya De Blasio, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (6/5/2020).
Dia menyatakan bahwa Trump bermain politik, sementara orang menderita dan menempatkan kepentingan pribadinya, dan Partai Republik di atas kebutuhan rakyat Amerika akan bantuan di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.
"Siapa yang peduli siapa yang mengelola negara bagian? Orang-orang membutuhkan bantuan; ada orang Amerika yang membutuhkan bantuan saat ini. Apakah Anda tidak peduli tentang petugas pemadam kebakaran itu, EMT itu, paramedis itu, petugas polisi itu, petugas perawatan kesehatan itu karena mereka tinggal di negara bagian yang dijalankan oleh seorang Demokrat? Atau kota yang dijalankan oleh seorang Demokrat? Apakah itu membuat mereka kurang Amerika dalam pandangan Anda, Tuan Presiden," ujarnya.
De Blasio lalu mengatakan bahwa bantuan federal sangat penting untuk membantu kota dalam proses pembangunan kembali pasca-pandemi.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Post, Trump mengatakan, ia menolak memberikan dana talangan federal kepada negara-negara bagian yang terdampak oleh pandemi Covid-19, termasuk New York, karena mereka dipimpin oleh anggota Partai Demokrat. Menurut Trump, ini tidak adil bagi Partai Republik.'
De Blasio dalam sebuah pernyataan menyebut Trump munafik, yang tampaknya menikmati menikam kota asalnya dari belakang. "Presiden AS, mantan warga New York yang tampaknya senang menikam kota asalnya dari belakang, sedang berbicara tentang tidak ada bantuan untuk New York," ucapnya.
"Manusia macam apa yang melihat penderitaan di sini dan memutuskan bahwa orang-orang di New York tidak pantas mendapatkan bantuan? Orang macam apa yang melakukan itu?" tanya De Blasio, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (6/5/2020).
Dia menyatakan bahwa Trump bermain politik, sementara orang menderita dan menempatkan kepentingan pribadinya, dan Partai Republik di atas kebutuhan rakyat Amerika akan bantuan di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.
"Siapa yang peduli siapa yang mengelola negara bagian? Orang-orang membutuhkan bantuan; ada orang Amerika yang membutuhkan bantuan saat ini. Apakah Anda tidak peduli tentang petugas pemadam kebakaran itu, EMT itu, paramedis itu, petugas polisi itu, petugas perawatan kesehatan itu karena mereka tinggal di negara bagian yang dijalankan oleh seorang Demokrat? Atau kota yang dijalankan oleh seorang Demokrat? Apakah itu membuat mereka kurang Amerika dalam pandangan Anda, Tuan Presiden," ujarnya.
De Blasio lalu mengatakan bahwa bantuan federal sangat penting untuk membantu kota dalam proses pembangunan kembali pasca-pandemi.
(esn)