Staf Gedung Putih Positif, Trump Didesak Serius Tangani Covid-19

Kamis, 08 Oktober 2020 - 11:15 WIB
loading...
Staf Gedung Putih Positif, Trump Didesak Serius Tangani Covid-19
Presiden AS Donald Trump saat keluar dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Selain Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, beberapa pejabat dan staf Gedung Putih juga dilaporkan terinfeksi Covid-19 kemarin. Sebagian ahli politik, oposisi, dan aktivis mendesak Trump agar lebih serius menangani virus mematikan itu yang sudah menjangkiti 7,7 juta jiwa di AS.

Beberapa orang terdekat Trump yang positif Covid-19 ialah istrinya, Melania Trump, staf Presiden Hope Hicks, Kepala Komite Nasional Republik (RNC) Ronna McDaniel, senator Republik Mike Lee, Thom Tillis, mantan penasihat Kellyanne Conway, manajer tim sukses Bill Stepien, dan Presiden Notre Dame John Jenkins. (Baca: Keajabian Surah Al-Fatihah Menyembuhkan Penyakit dan Penawar Racun)

Kemudian asisten pribadi Trump, Nicholas Luna, penasihat tim sukses Chris Christie, juru bicara Kayleigh McEnany, asisten juru bicara Chad Gilmartin, Karoline Leavitt, Jalen Drummond, pastor Greg Laurie, penjaga pantai Laksamana Charles Ray, dan penasihat Stephen Miller. Semuanya kini menjalani isolasi mandiri.

Calon presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengatakan, Pemerintah AS perlu lebih fokus menanggulangi Covid-19 . Dia menilai kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas. Dia juga menolak berdebat dengan Trump jika masih belum pulih 100%. Debat kedua akan digelar pada pertengahan Oktober.

Trump dilaporkan positif Covid-19 pada akhir pekan lalu. Atas kondisi itu, Trump tidak diperbolehkan melakukan kampanye, sedangkan Biden dan istrinya terus menggaungkan visi-misinya di berbagai tempat. Biden berjanji akan mengatasi pandemi Covid-19 lebih baik dibandingkan Trump tanpa merusak ekonomi. (Baca juga: Miris, UU Ciptaker Tempatkan Pendidikan Jadi Komoditas yang Diperdagangkan)

Sejauh ini jumlah kasus Covid-19 di AS mencapai 7,7 juta orang, 215.000 di antaranya tewas. Ahli strategi Kelly Dietrich yang juga pendiri Komite Pelatihan Demokrasi Nasional mengatakan, isu Covid-19 dapat menjadi penentu kemenangan pemilihan presiden pada November mendatang sebab skalanya luas.

“Wabah Covid-19 telah memengaruhi semua warga AS, baik langsung ataupun tidak,” ujar Dietrich. Di Florida, Biden juga berbicara tentang pengutamaan kesehatan selama pandemi dan pemulihan ekonomi pascapandemi. Berdasarkan jajak pendapat Reuters/Ipsos, Biden unggul sekitar 10% dibandingkan Trump.

Tim sukses Trump mengatakan pada pekan ini kampanye Trump akan dilancarkan tokoh senior seperti Wakil Presiden Mike Pence dan dibantu anak Trump, Donald Jr dan Eric. Pence yang terbukti negatif Covid-19 telah lebih dulu berdebat dengan calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, kemarin. (Lihat videonya: Buruh Blokir Pintu Tol di Tangerang Menolak UU Cipta Kerja)

Sebelumnya AS memborong seluruh persediaan Remdesivir, salah satu obat yang terbukti ampuh mengobati Covid-19 . Alhasil, tidak ada negara di dunia yang akan dapat membeli obat yang dikembangkan biofarmasi Gilead Sciences itu, setidaknya dalam tiga bulan. Para ahli menilai langkah itu berlebihan. (Muh Shamil)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1735 seconds (0.1#10.140)