Ceko Catat Rekor Kasus Harian Covid-19, Tiga Bulan Setelah 'Pesta Perpisahan'
loading...
A
A
A
Jumlah kasus harian rata-rata negara dan rata-rata jumlah kematian harian tetap datar untuk sebagian besar wabah, sebelum keduanya mulai meningkat tajam dari awal September.
Peningkatan itu tercatat sekitar dua bulan setelah ribuan orang duduk bersama di meja panjang sepanjang 1.640 kaki di Jembatan Charles di Praha, Ibu Kota Ceko.
Pertemuan makan malam berskala besar itu bertujuan untuk merayakan berakhirnya krisis virus corona, kata Ondrej Kobza, pemilik kafe di Praha yang menyelenggarakan acara tersebut, kepada Agence France-Presse pada saat itu.
"Kami ingin merayakan akhir dari krisis virus Corona dengan bertemu orang-orang dan menunjukkan bahwa mereka tidak lagi ketakutan untuk bertemu orang lain, bahwa mereka tidak takut menerima sepotong sandwich dari seseorang," terang Kobza.
"Makan malam dimaksudkan sebagai semacam perayaan, untuk menunjukkan bahwa kami tidak takut, bahwa kami keluar dan kami tidak akan takut terjebak di rumah," kata Kobza.
Kegiatan itu sendiri dimungkinkan karena hampir tidak ada turis di sekitar pada saat itu.(Baca juga: Lockdown Dicabut, Warga Praha Gelar Makan Malam di Atas Jembatan )
Virus Corona baru telah menginfeksi lebih dari 35,9 juta orang di seluruh dunia sejak pertama kali dilaporkan di Wuhan, China, termasuk lebih dari 7,5 juta di AS. Lebih dari satu juta telah meninggal setelah terinfeksi, sementara lebih dari 25 juta dilaporkan telah dinyatakan sembuh.
Peningkatan itu tercatat sekitar dua bulan setelah ribuan orang duduk bersama di meja panjang sepanjang 1.640 kaki di Jembatan Charles di Praha, Ibu Kota Ceko.
Pertemuan makan malam berskala besar itu bertujuan untuk merayakan berakhirnya krisis virus corona, kata Ondrej Kobza, pemilik kafe di Praha yang menyelenggarakan acara tersebut, kepada Agence France-Presse pada saat itu.
"Kami ingin merayakan akhir dari krisis virus Corona dengan bertemu orang-orang dan menunjukkan bahwa mereka tidak lagi ketakutan untuk bertemu orang lain, bahwa mereka tidak takut menerima sepotong sandwich dari seseorang," terang Kobza.
"Makan malam dimaksudkan sebagai semacam perayaan, untuk menunjukkan bahwa kami tidak takut, bahwa kami keluar dan kami tidak akan takut terjebak di rumah," kata Kobza.
Kegiatan itu sendiri dimungkinkan karena hampir tidak ada turis di sekitar pada saat itu.(Baca juga: Lockdown Dicabut, Warga Praha Gelar Makan Malam di Atas Jembatan )
Virus Corona baru telah menginfeksi lebih dari 35,9 juta orang di seluruh dunia sejak pertama kali dilaporkan di Wuhan, China, termasuk lebih dari 7,5 juta di AS. Lebih dari satu juta telah meninggal setelah terinfeksi, sementara lebih dari 25 juta dilaporkan telah dinyatakan sembuh.
(ber)