Ceko Catat Rekor Kasus Harian Covid-19, Tiga Bulan Setelah 'Pesta Perpisahan'

Kamis, 08 Oktober 2020 - 05:36 WIB
loading...
Ceko Catat Rekor Kasus...
Republik Ceko mencatat kasus harian Covid-19 tertinggi, tiga bulan setelah mengadakan pesta perpisahan. Foto/Ilustrasi
A A A
PRAHA - Kasus virus Corona di Republik Ceko telah melampaui angka 90.000. Pada hari Selasa, menurut Universitas Johns Hopkins (JHU), negara itu mencatat jumlah kasus harian tertinggi sejak pandemi dimulai.

Rekor itu tercipta tiga bulan setelah ribuan orang berkumpul untuk pesta makan malam pada 30 Juni lalu untuk mengucapkan perpisahan secara simbolis terhadap wabah setelah tindakan penguncian dicabut

Negara pada hari Selasa itu melaporkan 4.456 kasus infeksi Covid-19 baru, termasuk 36 kematian baru, yang merupak kenaikan harian terbesar dalam jumlah kasus dan kematian.

Pada 30 Juni, total kasus yang dikonfirmasi di negara itu mencapai 11.895, dengan 349 kematian terkait Covid-19.(Baca juga: Kasus Covid-19 Capai 49.290, Menkes Ceko Mengundurkan Diri )

Pada hari Rabu, lebih dari tiga bulan sejak makan malam diadakan, kasus yang dikonfirmasi dilaporkan mencapai 90.022. Korban tewas negara saat ini mencapai 794.

Menurut sebuah laporan Organisasi Kesehatan Dunia hampir seperlima (158 kematian) dari total kematian di negara itu dan hampir seperempat (22.179 kasus) dari total kasus dilaporkan dalam tujuh hari terakhir.

Menurut WHO kasus baru di Republik Ceko telah meningkat secara konsisten sejak minggu yang dimulai pada 13 Juli. Negara itu saat ini melaporkan penularan komunitas dari virus, dengan peningkatan 58 persen dalam nilai kejadian 14 hari.

Nilai insiden 14 hari mewakili jumlah kasus baru yang dilaporkan per 100.000 populasi selama 14 hari terakhir.

"Persentase menunjukkan perubahan dalam insiden kumulatif 14 hari dibandingkan dengan 14 hari yang lalu," kata WHO seperti dilansir dari Newsweek, Kamis (8/10/2020).

Hingga Selasa, setidaknya 40.440 dari total infeksi di negara itu dilaporkan menjadi kasus aktif atau mereka yang saat ini terinfeksi yang berada di rumah sakit atau sedang dalam pemulihan di rumah.

Jumlah kasus harian rata-rata negara dan rata-rata jumlah kematian harian tetap datar untuk sebagian besar wabah, sebelum keduanya mulai meningkat tajam dari awal September.

Peningkatan itu tercatat sekitar dua bulan setelah ribuan orang duduk bersama di meja panjang sepanjang 1.640 kaki di Jembatan Charles di Praha, Ibu Kota Ceko.

Pertemuan makan malam berskala besar itu bertujuan untuk merayakan berakhirnya krisis virus corona, kata Ondrej Kobza, pemilik kafe di Praha yang menyelenggarakan acara tersebut, kepada Agence France-Presse pada saat itu.

"Kami ingin merayakan akhir dari krisis virus Corona dengan bertemu orang-orang dan menunjukkan bahwa mereka tidak lagi ketakutan untuk bertemu orang lain, bahwa mereka tidak takut menerima sepotong sandwich dari seseorang," terang Kobza.

"Makan malam dimaksudkan sebagai semacam perayaan, untuk menunjukkan bahwa kami tidak takut, bahwa kami keluar dan kami tidak akan takut terjebak di rumah," kata Kobza.

Kegiatan itu sendiri dimungkinkan karena hampir tidak ada turis di sekitar pada saat itu.(Baca juga: Lockdown Dicabut, Warga Praha Gelar Makan Malam di Atas Jembatan )

Virus Corona baru telah menginfeksi lebih dari 35,9 juta orang di seluruh dunia sejak pertama kali dilaporkan di Wuhan, China, termasuk lebih dari 7,5 juta di AS. Lebih dari satu juta telah meninggal setelah terinfeksi, sementara lebih dari 25 juta dilaporkan telah dinyatakan sembuh.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1901 seconds (0.1#10.140)