Dua Anggota Tim Jagal ISIS Berjuluk The Beatles Jalani Persidangan di AS

Kamis, 08 Oktober 2020 - 01:10 WIB
loading...
A A A
"Pesan saya kepada teroris lain adalah ini — jika Anda menyakiti orang Amerika, Anda akan menghadapi nasib yang sama dengan orang-orang ini. Anda akan menghadapi senjata Amerika di medan perang, dan jika Anda bertahan, Anda akan menghadapi keadilan Amerika di ruang sidang Amerika dengan prospek bertahun-tahun di penjara Amerika," kata Asisten Jaksa Agung John Demers dari Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman pada konferensi pers.

"Bagaimanapun juga, kamu tidak akan pernah hidup dalam damai — kamu akan dikejar sampai ke ujung bumi. Jangkauan hukum Amerika lama, tetapi ingatan kita bahkan lebih lama. Tidak peduli berapa lama, kita tidak akan pernah lupa, dan kami tidak akan pernah berhenti," ia menambahkan.

Jaksa AS menuduh bahwa pada bulan April 2014 Kotey, Elsheikh, dan Emwazi secara paksa memindahkan sandera Barat, termasuk warga Italia, Denmark dan Jerman, bersama dengan dua pekerja bantuan kemanusiaan Eropa lainnya, dua mil dari penjara mereka untuk menyaksikan Emwazi mengeksekusi seorang tahanan Suriah dengan menembaknya di bagian belakang kepala dan kemudian berkali-kali di batang tubuh. Elsheikh memfilmkan eksekusi tersebut dan para tahanan Barat yang dipaksa oleh Kotey untuk berlutut di dekat kuburan memegang tanda buatan tangan yang memohon pembebasan mereka.

Elsheikh memberi tahu salah satu sandera dengan namanya, "Kamu berikutnya."

Selain sandera Amerika, Kotey dan Elsheikh juga dituduh menangkap dua warga negara Inggris, satu warga Italia, satu warga Denmark, satu warga Jerman, empat warga Prancis, tiga warga Spanyol, satu warga Selandia Baru dan satu warga Rusia.

Dalam sebuah surat pada bulan Agustus kepada Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel, Jaksa Agung William Barr meyakinkannya bahwa pemerintah AS tidak akan mengajukan hukuman mati dalam setiap tuntutan yang diajukan terhadap kedua teroris tersebut dengan imbalan bukti pemerintah Inggris yang akan membantu mendukung kasus yang ditangani Amerika. Bulan lalu, Pengadilan Inggris memutuskan bahwa negara tersebut akan membagikan bukti tentang Kotey dan Elsheikh kepada pemerintah AS. Pada hari Rabu, Departemen Kehakiman AS menyebut bantuan itu "kritis".(Baca juga: Inggris Kirim Bukti Terkait Algojo ISIS 'The Beatles' ke AS )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
Rekomendasi
IHSG Ambruk 1,55% ke...
IHSG Ambruk 1,55% ke 6.161 Sore Ini, 523 Saham Melemah Berjamaah
RUU KUHAP, Komisi III...
RUU KUHAP, Komisi III DPR Pastikan Jaksa Tetap Berwenang Jadi Penyidik Tipikor
Polri Pastikan Usut...
Polri Pastikan Usut Tuntas Kasus Dugaan Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo
Berita Terkini
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
55 menit yang lalu
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
1 jam yang lalu
Profil Tiger Woods,...
Profil Tiger Woods, Pegolf Kontroversial yang Sekarang Pacari Vanessa Trump
1 jam yang lalu
Profil Vanessa Trump,...
Profil Vanessa Trump, Mantan Menantu Donald Trump yang Sekarang Pacar Tiger Woods
2 jam yang lalu
AS ke Iran: Negosiasi...
AS ke Iran: Negosiasi Nuklir atau Perang!
2 jam yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan ke Gaza selama Ramadan, Jangkau Ribuan Penerima
2 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved