Gadis Ini Diperkosa Beramai-ramai dalam Pesta, Diperkosa Lagi saat Pulang
loading...
A
A
A
VALENCIA - Seorang gadis berusia 14 tahun diperkosa beramai-ramai dalam sebuah pesta di Xativa, Valencia, Spanyol. Parahnya, korban kembali diperkosa oleh pria yang memberinya tumpangan untuk pulang.
Media lokal Levente-El Mercantil Valenciano yang dikutip The Sun, Selasa (6/10/2020), melaporkan serangan terhadap korban terjadi pada 26 September lalu. Para pria penyerang korban yang telah ditangkap polisi. Salah satu dari mereka mengklaim gadis remaja di bawah umur itu sudah setuju untuk berhubungan seks.
Laporan media itu menyebutkan, meski pesta minuman beralkohol itu dihadiri oleh 15 hingga 20 orang yang berusia antara 18 hingga 25 tahun, ada juga anak di bawah umur yang hadir. (Baca: Gadis India Meninggal di Rumah Sakit setelah Diperkosa Beramai-ramai )
Usia pria yang dituduh terlibat pemerkosaan belum dirilis polisi. Namun, media lokal menyebut ada seorang anak di bawah umur mengambil bagian dalam serangan terhadap korban.
Polisi diberi tahu tentang pemerkosaan massal itu oleh ibu korban. Polisi kemudian menangkap tujuh orang, dua hari setelah insiden itu dilaporkan.
Seorang anak di bawah umur dibebaskan. Ada juga orang dewasa yang dilepaskan karena dia tidak berperan aktif dalam pemerkosaan. Namun, orang itu dituduh gagal membantu korban.
Tersangka yang masih di bawah umur memberikan pernyataan kepada Garda Sipil Spanyol dan diharapkan untuk memberikan pernyataan lain kepada Kantor Kejaksaan untuk Anak di Bawah Umur. Kemudian akan ditentukan apakah dia akan ditahan atau tidak sebelum dimulainya persidangannya. (Baca juga: 6 Pria Perkosa Wanita India, Paksa Keponakan Korban Melakukannya Juga untuk Direkam )
Namun hakim investigasi memerintahkan empat tersangka yang tersisa untuk dikirim ke tahanan pada 3 Oktober di Ontinyent, 80 km selatan Valencia.
Berdasarkan hukum Spanyol yang mulai berlaku pada Juli 2015, seseorang harus berusia 16 tahun sebelum secara hukum dapat memberikan izin untuk berhubungan seks.
Saat ini tidak diketahui apakah para tersangka sudah ditentukan tanggal untuk persidangan mereka.
Media lokal Levente-El Mercantil Valenciano yang dikutip The Sun, Selasa (6/10/2020), melaporkan serangan terhadap korban terjadi pada 26 September lalu. Para pria penyerang korban yang telah ditangkap polisi. Salah satu dari mereka mengklaim gadis remaja di bawah umur itu sudah setuju untuk berhubungan seks.
Laporan media itu menyebutkan, meski pesta minuman beralkohol itu dihadiri oleh 15 hingga 20 orang yang berusia antara 18 hingga 25 tahun, ada juga anak di bawah umur yang hadir. (Baca: Gadis India Meninggal di Rumah Sakit setelah Diperkosa Beramai-ramai )
Usia pria yang dituduh terlibat pemerkosaan belum dirilis polisi. Namun, media lokal menyebut ada seorang anak di bawah umur mengambil bagian dalam serangan terhadap korban.
Polisi diberi tahu tentang pemerkosaan massal itu oleh ibu korban. Polisi kemudian menangkap tujuh orang, dua hari setelah insiden itu dilaporkan.
Seorang anak di bawah umur dibebaskan. Ada juga orang dewasa yang dilepaskan karena dia tidak berperan aktif dalam pemerkosaan. Namun, orang itu dituduh gagal membantu korban.
Tersangka yang masih di bawah umur memberikan pernyataan kepada Garda Sipil Spanyol dan diharapkan untuk memberikan pernyataan lain kepada Kantor Kejaksaan untuk Anak di Bawah Umur. Kemudian akan ditentukan apakah dia akan ditahan atau tidak sebelum dimulainya persidangannya. (Baca juga: 6 Pria Perkosa Wanita India, Paksa Keponakan Korban Melakukannya Juga untuk Direkam )
Namun hakim investigasi memerintahkan empat tersangka yang tersisa untuk dikirim ke tahanan pada 3 Oktober di Ontinyent, 80 km selatan Valencia.
Berdasarkan hukum Spanyol yang mulai berlaku pada Juli 2015, seseorang harus berusia 16 tahun sebelum secara hukum dapat memberikan izin untuk berhubungan seks.
Saat ini tidak diketahui apakah para tersangka sudah ditentukan tanggal untuk persidangan mereka.
(min)