Relawan asal Indonesia Bantu Padamkan Api Saat Kebakaran Hutan di California
loading...
A
A
A
LOS ANGELES - Sekitar 14.000 satuan pemadam kebakaran telah dikerahkan pemerintah California, Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi 28 titik api yang terus berkobar sejak beberapa minggu terakhir. Selain itu, sejumlah relawan juga turut membantu memadamkan si jago merah, salah satunya adalah seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Muhammad Yulfiano Gerwynaldo.
Pria yang sehari-hari dipanggil Ano mengaku berada di lokasi kebakaran sejak tiga minggu dan secara intens bersama tim pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang terus menjalar dengan skala yang cukup besar hingga mendekati pemukiman warga.
“Sudah tiga minggu ini saya membantu Pemadam Kebakaran Los Angeles. Seperti yang diberitakan, kebakaran tahun ini terburuk sepanjang sejarah,” jelas Ano, seperti dikutip dari siaran pers Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Los Angeles, yang diterima Sindonews pada Minggu (4/10/2020).
Dia menceritakan bahwa ini merupakan penugasan ketiga dia memperkuat tim pemadam kebakaran kota Los Angeles. Ano mengatakan, selama penugasan seluruh tim tinggal Incident Command Post yang didirikan dekat dengan daerah kebakaran berlangsung untuk kurun waktu yang lama hingga api dapat dipadamkan secara total.
Alumni Fire Academy Los Angeles tersebut mengakui bahwa motivasi utama untuk ikut terlibat dan terjun langsung ke lapangan semata mata karena panggilan hati. “Hati saya tergerak melihat kebakaran yang terjadi di Negara Bagian California. Sebagai manusia, saya perlu melakukan sesuatu. Dan ini merupakan sebuah misi kemanusiaan yang mulia, “ujar Ano.
Sementara itu, Konsul Jenderal RI, Saud P. Krisnawan mengaku ikut bangga atas keterlibatan aktif Ano dalam upaya memadamkan kebakaran hutan di California. ( )
Terkait dengan kebakaran hutan, KJRI Los Angeles mengatakan secara intensif terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keadaan WNI yang bermukim di dekat lokasi kejadian, termasuk mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan suhu yang terjadi dan menghindari titik-titik terjadinya kebakaran yang sampai dengan berita ini diturunkan masih terus berkobar.
Pria yang sehari-hari dipanggil Ano mengaku berada di lokasi kebakaran sejak tiga minggu dan secara intens bersama tim pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang terus menjalar dengan skala yang cukup besar hingga mendekati pemukiman warga.
“Sudah tiga minggu ini saya membantu Pemadam Kebakaran Los Angeles. Seperti yang diberitakan, kebakaran tahun ini terburuk sepanjang sejarah,” jelas Ano, seperti dikutip dari siaran pers Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Los Angeles, yang diterima Sindonews pada Minggu (4/10/2020).
Dia menceritakan bahwa ini merupakan penugasan ketiga dia memperkuat tim pemadam kebakaran kota Los Angeles. Ano mengatakan, selama penugasan seluruh tim tinggal Incident Command Post yang didirikan dekat dengan daerah kebakaran berlangsung untuk kurun waktu yang lama hingga api dapat dipadamkan secara total.
Alumni Fire Academy Los Angeles tersebut mengakui bahwa motivasi utama untuk ikut terlibat dan terjun langsung ke lapangan semata mata karena panggilan hati. “Hati saya tergerak melihat kebakaran yang terjadi di Negara Bagian California. Sebagai manusia, saya perlu melakukan sesuatu. Dan ini merupakan sebuah misi kemanusiaan yang mulia, “ujar Ano.
Sementara itu, Konsul Jenderal RI, Saud P. Krisnawan mengaku ikut bangga atas keterlibatan aktif Ano dalam upaya memadamkan kebakaran hutan di California. ( )
Terkait dengan kebakaran hutan, KJRI Los Angeles mengatakan secara intensif terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keadaan WNI yang bermukim di dekat lokasi kejadian, termasuk mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan suhu yang terjadi dan menghindari titik-titik terjadinya kebakaran yang sampai dengan berita ini diturunkan masih terus berkobar.
(esn)