Para Pemimpin Dunia Merespons Kabar Trump Positif Covid-19

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 17:30 WIB
loading...
Para Pemimpin Dunia Merespons Kabar Trump Positif Covid-19
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya Melania. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Kabar bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya Melania terjangkit virus corona memicu reaksi para pemimpin dunia.

Sejumlah pemimpin dunia segera merespon informasi itu. “Harapan terbaik saya pada Presiden Trump dan Ibu Negara. Berharap mereka pulih dengan cepat dari virus corona,” ungkap Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson di Twitter.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, “Doa terbaik saya untuk Presiden @realDonaldTrump dan @FLOTUS untuk pulih sepenuhnya dan cepat.”

“Tentu, kami berharap Presiden Trump pulih dengan cepat,” ungkap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

PM Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan, “Seperti jutaan warga Israel, Sara (istri Netanyahu) dan saya memikirkan Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump dan berharap teman-teman kami pulih sepenuhnya dan cepat.”

Presiden Dewan Eropa Charles Michel menyatakan, “Berharap @realDonaldTrump dan @FLOTUS pulih dengan cepat. Covid-19 adalah pertempuran yang kita semua terus berjuang. Setiap hari. Tidak masalah di mana kita hidup.”

“Harapan baik kami untuk cepat pulih bagi teman-teman Polandia kami dan AS akan melalui kesulitan dan berhasil melawan Covid-19,” papar Presiden Polindia Andrzej Duda. (Baca Juga: Trump Covid-19, Ini Politisi Dunia yang Pernah Terinfeksi Corona)

Juru bicara pemerintah Prancis Gabriel Attal menjelaskan, “Ini menunjukkan bahwa virus itu tidak membeda-bedakan seseorang, termasuk mereka yang menunjukkan skeptisme. Saya harap dia pulih cepat.” (Baca Infografis: Donald Trump dan Istri Umumkan Positif Covid-19 Lewat Twitter)

“Tes positif adalah pengingat lain bahwa virus corona terus menyebar, bahkan saat Trump mencoba meyakinkan itu tidak lagi menjadi bahaya. Sejak ini muncul awal tahun ini, Trump, Gedung Putih dan tim kampanyenya meremehkan ancaman itu dan menolak mematuhi panduan kesehatan publik dasar, termasuk yang dikeluarkan pemerintahannya sendiri, seperti memakai masker di tempat publik dan praktek social distancing. Malahan, Trump terus menggelar pawai kampanye yang menarik ribuan pendukung. Virus itu telah menewaskan lebih dari 200.000 warga AS dan menginfeksi lebih dari 7 juta orang secara nasional,” papar tajuk China Daily, surat kabar resmi China berbahasa Inggris.

Kantor Presiden Taiwan turut memberikan komentar. “Presiden Tsai, saat menerima berita itu, mengirim harapan terbaik pada pemerintah AS melalui saluran diplomatik, berharap Presiden Trump dan istrinya dapat pulih segera dalam perawatan tim medis profesional,” papar kantor kepresidenan Taiwan. (Lihat Video: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Terus Mencari WNI Sandera Abu Sayyaf di Filipina)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1634 seconds (0.1#10.140)