Perang Armenia-Azerbaijan Meluas, Hampir 100 Orang Tewas di Nagorno-Karabakh

Selasa, 29 September 2020 - 17:47 WIB
loading...
Perang Armenia-Azerbaijan...
Hampir 100 orang tewas dalam perang Armenia-Azerbaijan yang semakin meluas di Nagorno Karabakh. Foto/Foreign Policy
A A A
NAGORNO-KARABAKH - Hampir 100 orang, termasuk warga sipil, tewas saat pertempuran berkecamuk antara pasukan Armenia dan Azerbaijan atas wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.

Daerah kantong pegunungan itu diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, tetapi telah dikelola oleh orang-orang Armenia sejak perang berakhir pada tahun 1994. (Baca juga : Janda Bolong Diburu Ibu-Ibu Milenial, Begini Cara Belinya )

Armenia telah melaporkan 84 kematian anggota militernya, serta korban sipil, sejak perang pecah pada Minggu kemarin. Sedangkan Azerbaijan belum mengungkapkan kerugian yang di derita militernya, tetapi telah mengkonfirmasi tujuh kematian warga sipil seperti dilansir dari BBC, Selasa (29/9/2020).

Pertempuran yang pecah tiga hari lalu sekarang tampaknya meluas di Nagorno-Karabakh. (Baca juga: Pertempuran Kembali Meletus di Nagorno Karabakh )

Pada hari Selasa, kementerian pertahanan Armenia mengatakan sebuah bus penumpang telah diserang oleh pesawat tak berawak Azerbaijan di kota Vardenis di Armenia timur. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sementara Azerbaijan sebelumnya mengatakan dua warga sipil tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Armenia pada hari Senin, menyusul kematian lima orang dari keluarga yang sama sehari sebelumnya.

Pertempuran itu adalah yang terberat yang pernah terlihat dalam konflik kedua negara sejak 2016, dan Selasa malam Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pembicaraan darurat tentang masalah tersebut.

Baik Armenia maupun Azerbaijan - yang telah memobilisasi lebih banyak tentara dan mengumumkan darurat militer di beberapa daerah - saling menyalahkan karena memulai pertempuran.(Baca juga: Perang Nagorno-Karabakh, Armenia Mobilisasi Militer untuk Lawan Azerbaijan )

Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa negara lain mungkin terlibat langsung dalam konflik di kawasan strategis Kaukasus itu.

Turki telah secara terbuka mendukung Azerbaijan, sementara Rusia - yang memiliki pangkalan militer di Armenia - telah menyerukan gencatan senjata segera.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1926 seconds (0.1#10.140)