Keluarga Tuntut Bukti Kasus Breonna Taylor Dibuka

Sabtu, 26 September 2020 - 14:15 WIB
loading...
A A A
"Cameron melakukan banyak kesalahan. Kami telah melihat begitu banyak hal sedikit demi sedikit yang keluar sepanjang kasus ini," katanya tanpa menjelaskan secara spesifik.

Gubernur Andy Beshear, seorang Demokrat, juga telah meminta Jaksa Agung Republik untuk memberikan bukti apa yang dia bisa.

Sedangkan Cameron, melalui juru bicara, mengatakan bahwa dia memahami penderitaan pihak keluarga.

"Setiap orang berhak atas pendapat mereka, tetapi jaksa dan anggota Juri terikat oleh fakta dan hukum," kata juru bicara Cameron, Elizabeth Kuhn, dalam sebuah pernyataan.

Kasus Taylor telah menjadi seruan saat pengunjuk rasa di seluruh negeri menyerukan rasisme dan menuntut reformasi polisi.(Baca juga: Demonstrasi Antirasisme Memanas di Kota-kota AS )

Para pengunjuk rasa berbaris melalui Louisville pada hari Jumat dengan spanduk ungu bertuliskan nama Taylor. Mereka menari dan menyanyikan, "Bow for Breonna." Ada yang membagikan pizza atau air, sementara yang lain mencoba mendaftarkan pemilih.

Seorang pengunjuk rasa, Victoria Gunther, sangat marah sehingga dia melakukan perjalanan lebih dari 965 kilometerdari Reading, Pennsylvania, ke Louisville.

"Saya seorang wanita kulit hitam - itu bisa jadi saya, itu akan menjadi keluarga saya," katanya. “Kami tidak dihormati dan diabaikan. Mereka pikir kita tidak penting. Itulah mengapa saya di sini, untuk mengatakan bahwa kita penting," ujarnya.

Sedikitnya 24 orang ditangkap pada Kamis malam selama aksi protes yang menurut pihak berwenang mengakibatkan vandalisme. Otoritas Louisville sendiri telah memberlakukan jam malam dan akan berlangsung hingga akhir pekan. Gubernur pun telah memanggil Garda Nasional untuk "misi terbatas".
(ber)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)