Keluarga Tuntut Bukti Kasus Breonna Taylor Dibuka

Sabtu, 26 September 2020 - 14:15 WIB
loading...
Keluarga Tuntut Bukti...
Keluarga menuntut pihak berwenang Kentucky membuka semua bukti kasus penembakan yang berujung pada tewasnya Breonna Taylor. Foto/The New York Times
A A A
LOUISVILLE - Keluarga Breonna Taylor menuntut pihak berwenang Kentucky membuka semua rekaman kamera tubuh, file polisi dan transkrip dari proses dewan juri yang menyebabkan tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap petugas polisi yang membunuh wanita kulit hitam itu selama penggerebekan di apartemennya.

Keputusan tersebut mengecewakan dan membuat marah orang-orang yang telah menyerukan keadilan untuk Taylor selama enam bulan. Para pengunjuk rasa pun berjanji untuk tetap turun ke jalan sampai semua petugas yang terlibat dipecat atau seseorang dituduh melakukan pembunuhan.

Pengacara dan keluarga Taylor menyatakan kekecewaan karena tidak ada yang dimintai pertanggungjawaban atas kematiannya.

“Saya seorang wanita kulit hitam yang marah. Saya tidak marah karena alasan yang Anda inginkan. Tapi marah karena wanita kulit hitam kami terus sekarat di tangan petugas polisi - dan pria kulit hitam," tulis ibu Taylor, Tamika Palmer, dalam pernyataan yang dibacakan oleh seorang kerabat. Dia berdiri di dekatnya dengan mengenakan kemeja bertuliskan, "Saya (hati) Polisi Louisville" dengan emoji lubang peluru di hati seperti dilansir dari The Associated Press, Sabtu (26/9/2020).(Baca juga: Keluarga Breonna Taylor: Orang Kulit Hitam Terus Sekarat di Tangan Polisi AS )

Pernyataan Palmer mengatakan bahwa sistem peradilan pidana telah mengecewakannya, dan Jaksa Agung negara bagian Daniel Cameron adalah orang terakhir dalam rantai tersebut.

Ia merujuk pada surat perintah penggeledahan larangan mengetuk pintu sebagai bagian dari penyelidikan narkoba, hakim yang menandatangani surat perintah itu, dan polisi yang masuk ke apartemen Taylor. Surat perintah itu terkait dengan tersangka yang tidak tinggal di sana dan tidak ada narkoba yang ditemukan didalam apartemen Taylor.

Pihak berwenang mengatakan Taylor ditembak beberapa kali oleh petugas polisi kulit putih setelah pacarnya menembaki mereka. Pacar korban mengatakan dia tidak tahu siapa yang masuk dan menembak untuk membela diri, melukai satu petugas. Cameron, jaksa agung kulit hitam pertama di Kentucky, mengatakan bahwa para petugas tidak dituduh melakukan pembunuhan terhadap Taylor karena mereka bertindak untuk melindungi diri mereka sendiri.

Dewan juri mendakwa satu petugas dengan tuduhan membahayakan, mengatakan dia melepaskan tembakan ke rumah tetangga yang tidak menyerang siapa pun. Petugas itu telah dipecat.

“Saya harap Anda tidak pernah tahu rasa sakit anak Anda karena dibunuh 191 hari berturut-turut,” kata Bianca Austin, mengenakan jaket teknisi medis darurat keponakannya saat membaca pernyataan Palmer.

Pengacara keluarga Sam Aguiar mengatakan semua video harus dibuka karena penyelidikan Cameron sudah selesai, mencatat bahwa ia telah melihat lusinan video, yang sebagian besar tidak untuk publik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Penembakan Guncang AS,...
Penembakan Guncang AS, 3 Tewas, 3 Luka, Pelaku Kabur
Secret Service Tembak...
Secret Service Tembak Pria Bersenjata di Dekat Gedung Putih, Presiden Trump Dipastikan Aman
Sosok Muhsin Hendricks,...
Sosok Muhsin Hendricks, Imam Masjid Gay yang Tewas Ditembak di Afrika
Edan! ASN di Pekanbaru...
Edan! ASN di Pekanbaru Tembak Pelajar hingga Tewas
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Satlantas Polres Bogor:...
Satlantas Polres Bogor: 100.000 Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Hari Ini
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Berita Terkini
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Infografis
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Rp8.184 Triliun kepada AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved