Mengintip Cara Taiwan Taklukkan COVID-19 tanpa Lockdown Total

Selasa, 05 Mei 2020 - 12:45 WIB
loading...
A A A
Ketika pemerintah Taiwan sibuk menangani wabah coronavirus, pulau itu juga menyaksikan gelombang disinformasi coronavirus pada platform media sosial.

Dicampur dengan karakter Mandarin sederhana yang biasanya digunakan di daratan China, dan frasa yang sebagian besar tidak dikenal oleh pengguna media sosial di Taiwan, para peneliti dengan cepat menyimpulkan bahwa kampanye disinformasi ini berasal dari China daratan.

Taiwan FactCheck Center, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pembongkaran disinformasi di Taiwan, dengan cepat memberi tahu masyarakat umum tentang kampanye disinformasi ini, yang sebagian besar ditujukan kepada pemerintah Taiwan.

"Gelombang kampanye disinformasi ini adalah vektor baru untuk bentuk serangan lama, menggunakan krisis kesehatan sebagai cara baru menyerang Taiwan," kata Nick Monaco, direktur lab intelijen digital di Institute for the Future.

Monaco mengatakan bahwa komunikasi yang transparan antara pemerintah dan masyarakat sipil di Taiwan membantu menangkal kampanye disinformasi.

"Semua hal ini digabungkan membuat bahaya rumor massa menyebar dalam situasi seperti ini sangat tidak mungkin," kata Monako kepada DW.com. "Sebelum rumor seperti ini menyebar luas, mereka sudah dibantah oleh Taiwan FactCheck Center."

Riset Medis Taiwan

Taiwan juga telah berinvestasi dalam kapasitas penelitian biomedis selama beberapa dekade terakhir dan tim peneliti telah bekerja untuk memproduksi secara massal alat tes diagnostik cepat untuk COIVD-19.

Minggu lalu, sebuah tim peneliti di Taiwan Academia Sinica berhasil membuat dan menguji antibodi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi protein yang menyebabkan coronavirus. Tim itu bertujuan untuk menghasilkan tes cepat baru untuk virus corona yang dapat mempersingkat kerangka waktu untuk diagnosis hingga 20 menit.

Peneliti utama tim, Dr Yang An-Suei, mengatakan pada 8 Maret lalu bahwa langkah selanjutnya bagi tim adalah memvalidasi produk sebelum meluncurkan alat tes cepat di Taiwan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1511 seconds (0.1#10.140)