Kazakhstan Berbagi Aspirasi untuk Dunia Damai dan Sejahtera

Jum'at, 25 September 2020 - 18:36 WIB
loading...
Kazakhstan Berbagi Aspirasi untuk Dunia Damai dan Sejahtera
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev. Foto/aswaq
A A A
NUR SULTAN - Saat Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperingati Ulang Tahun ke-75 PBB, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menyebut PBB saat ini berada dalam waktu yang penting dan dramatis.

Menurut Tokayev, tantangan terbesar adalah pandemi virus corona yang menyebabkan penderitaan orang di penjuru dunia dan mempengaruhi ekonomi global.

“Di tengah tragedi kemanusiaan luar biasa ini, atas nama seluruh rakyat negara saya, saya memberikan penghargaan besar pada semua profesional medis dan staf garis depan yang bekerja sangat keras untuk melindungi kita,” tutur dia dalam pidatonya.

Tokayev mengungkapkan perhatiannya pada berbagai tantangan global yang ada. Terutama pada risiko prinsip multilateralisme, kesulitan dalam mengatasi pandemi virus corona, ancaman perlombaan senjata kedua dan kemunduran dalam mencapai tujuan pembangunan strategis.

Dia yakin meningkatnya proteksionisme perdagangan dan politik nasionalisme menyebabkan runtuhnya kerja sama global dan membawa disfungsi global yang merusak prospek dan harapan untuk dunia yang lebih baik.

Presiden menyerukan refleksi pada pemenuhan kewajiban moral terkait pembangunan paradigma untuk Dunia Baru. Dia juga menjelaskan bagaimana kemanusiaan telah mencapai momen buat atau hancur bagi kemanusiaan.

“Sebagai presiden negara saya dan mantan manajer senior PBB, saya sangat tidak sepakat. Lebih dari itu, kita harus mengendalikan kuda harapan kita, tidak mundur karena takut. Kita harus menggalang upaya mengejar idealisme bersama, tidak meninggalkannya. Kita harus terus membangun komunitas berbasis aturan, tidak kembali pada kondisi tanpa hukum,” ujar dia. (Baca Juga: Raja Malaysia Dirawat di Rumah Sakit, Pertarungan Kekuasaan Berlarut)

Presiden mengutip pernyataan dari filosof dan pujangga besar Kazakhstan Abai Qunanbaiuly sebagai formula dalam interaksi global. (Baca Infografis: Macron-Rusia: Beri Kami Jawaban atau Tanggung Akibat)

“Semua yang dibutuhkan umat manusia adalah cinta, kasih sayang, tindakan berani, perbuatan dan perhatian,” ungkap Presiden Tokayev. (Lihat Video: Polisi Segel Klinik Aborsi Ilegal di Jakarta Pusat)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)