Merokok dengan Bebas, Warga Meksiko Mabuk Berat di Kebun Ganja Luar Parlemen
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Sebuah 'taman' ganja yang tumbuh di samping gedung Senat Meksiko telah menjadi surga bagi para penikmat ganja. Para stoners, sebutan untuk para penikmat daun bernama latin Cannabis Sativa itu, berkumpul bersama menyalakan rokok ganja tanpa takut ditangkap.
Benih ganja yang disemai di alun-alun Senat Meksiko oleh aktivis pro-mariyuana pada bulan Februari telah menjamur menjadi tanaman yang sangat besar, dan menjadi simbol dari upaya untuk melegalkan ganja di negara yang diliputi oleh kekerasan terkait narkoba itu.
"Bisa merokok di sini (di taman) dengan kebebasan sangat penting bagi saya," kata Marco Flores, seorang barista yang duduk di bangku yang menghadap ke gedung Kongres.
"Saya tidak lagi pergi ke jalan dengan rasa takut," imbuhnya seperti dilansir dari Reuters, Jumat (25/6/2020).
Mahkamah Agung Meksiko telah memutuskan bahwa undang-undang yang melarang penggunaan ganja inkonstitusional, Meski begitu, pemerintah Meksiko belum merancang undang-undang yang secara resmi akan melegalkan ganja, membuat perokok ganja menghadapi tuntutan pidana jika ketahuan merokok.(Baca juga: Senat Meksiko Segera Bahas Rancangan UU Legalisasi Ganja )
Namun di taman yang dikelola oleh aktivis pro-mariyuana, orang-orang diizinkan masuk selama 30 menit dan dapat menyalakan rokok dengan tenang. Sejauh ini polisi tampaknya menutup mata terhadap praktik tersebut, meskipun tidak jelas berapa lama itu akan berlangsung.
"Sangat menyenangkan bahwa mereka telah membuka ruang bagi orang-orang yang terbuka terhadap pengalaman baru, atau yang ingin mengetahui sedikit tentang subjek ini," kata Carlos Diaz, seorang perokok lainnya.
"Mereka bisa datang dan memeriksanya," ia menambahkan.
Bagi Jose Rivera, seorang aktivis ganja, taman itu adalah alat untuk mendidik dan menawarkan 'hak asasi manusia'.
"Kami ingin (anggota parlemen Meksiko) memahami bahwa kami merokok dengan diam-diam dan bahwa kami tidak berisiko bagi siapa pun," katanya. "Sudah cukup penganiayaannya," cetusnya.(Baca juga: Kafe Ganja Pertama Dibuka di Hong Kong, Dijamin Tak Bikin Mabuk )
Benih ganja yang disemai di alun-alun Senat Meksiko oleh aktivis pro-mariyuana pada bulan Februari telah menjamur menjadi tanaman yang sangat besar, dan menjadi simbol dari upaya untuk melegalkan ganja di negara yang diliputi oleh kekerasan terkait narkoba itu.
"Bisa merokok di sini (di taman) dengan kebebasan sangat penting bagi saya," kata Marco Flores, seorang barista yang duduk di bangku yang menghadap ke gedung Kongres.
"Saya tidak lagi pergi ke jalan dengan rasa takut," imbuhnya seperti dilansir dari Reuters, Jumat (25/6/2020).
Mahkamah Agung Meksiko telah memutuskan bahwa undang-undang yang melarang penggunaan ganja inkonstitusional, Meski begitu, pemerintah Meksiko belum merancang undang-undang yang secara resmi akan melegalkan ganja, membuat perokok ganja menghadapi tuntutan pidana jika ketahuan merokok.(Baca juga: Senat Meksiko Segera Bahas Rancangan UU Legalisasi Ganja )
Namun di taman yang dikelola oleh aktivis pro-mariyuana, orang-orang diizinkan masuk selama 30 menit dan dapat menyalakan rokok dengan tenang. Sejauh ini polisi tampaknya menutup mata terhadap praktik tersebut, meskipun tidak jelas berapa lama itu akan berlangsung.
"Sangat menyenangkan bahwa mereka telah membuka ruang bagi orang-orang yang terbuka terhadap pengalaman baru, atau yang ingin mengetahui sedikit tentang subjek ini," kata Carlos Diaz, seorang perokok lainnya.
"Mereka bisa datang dan memeriksanya," ia menambahkan.
Bagi Jose Rivera, seorang aktivis ganja, taman itu adalah alat untuk mendidik dan menawarkan 'hak asasi manusia'.
"Kami ingin (anggota parlemen Meksiko) memahami bahwa kami merokok dengan diam-diam dan bahwa kami tidak berisiko bagi siapa pun," katanya. "Sudah cukup penganiayaannya," cetusnya.(Baca juga: Kafe Ganja Pertama Dibuka di Hong Kong, Dijamin Tak Bikin Mabuk )
(ber)