Senat Meksiko Segera Bahas Rancangan UU Legalisasi Ganja

MEXICO CITY - Senat Meksiko akan menggelar voting Rancangan Undang-undang (RUU) legalisasi ganja dalam beberapa hari mendatang. Langkah ini merupakan perubahan kebijakan yang besar bagi negara itu.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador merupakan pengkritik perang narkoba di negara itu. Sejak tahun lalu, dia memberi isyarat untuk melegalkan ganja sebagai bagian perubahan besar kebijakan keamanan.

Senator Ricardo Monreal, pemimpin Partai Morena yang dipimpin Obrador menjelaskan bahwa voting RUU itu akan dilakukan akhir pekan ini atau pekan depan. "Berakhirnya kebijakan larangan ini bagus untuk negeri," papar dia.

Monreal menambahkan, RUU itu akan mengatur penggunaan pribadi dan penjualan ganja serta riset terhadap ganja. RUU itu juga akan mengatur kerja sama untuk menanam ganja serta badan regulasi baru.

Jika disetujui Senat, RUU itu akan diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk voting. Partai Morena dan aliansinya menguasai kursi mayoritas di Senat dan DPR.

Tahun lalu, Mahkamah Agung (MA) menyatakan anggota parlemen memiliki waktu hingga 24 Oktober untuk melegalkan ganja, setelah pengadilan tinggi menetapkan dalam beberapa kasus bahwa larangan penggunaan ganja untuk rekreasi itu melanggar hukum.Sesuai hukum di Meksiko, jika MA mengeluarkan keputusan sama lima kali, keputusan itu dianggap luar biasa dan pengadilan dapat memerintahkan pembentukan kerangka kerja regulator serta langkah hukum selanjutnya.
"Ada beberapa usulan yang akan menetapkan semacam monopoli yang dikelola negara tapi kami ingin membiarkannya lebih terbuka," ujar Monreal.