Kremlin: Botol Air di Hotel Navalny Sudah Dipindahkan dari Rusia

Jum'at, 18 September 2020 - 20:15 WIB
loading...
Kremlin: Botol Air di Hotel Navalny Sudah Dipindahkan dari Rusia
Botol air di kamar hotel Alexei Navalny di kota Tomsk, Siberia. Foto/Instagram @NAVALNY
A A A
MOSKOW - Kremlin menyatakan botol air yang ditemukan di kamar hotel pemimpin oposisi Alexei Navalny bisa jadi bukti dalam kasusnya tapi sudah dibawa keluar dari Rusia oleh para pendukungnya.

Tim Navalny menyatakan botol air itu dipindahkan dari kamar hotelnya di kota Tomsk bulan lalu dan dibawa ke Jerman . Mereka pun menemukan jejak agen saraf Novichok di botol tersebut.

Ditanya tentang temuan itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan para pakar Rusia tak dapat memeriksa botol itu dan Moskow karena itu tak bisa berkomentar.

“Kami tak bisa menjelaskan ini karena, seperti Anda tahu, botol ini, jika itu ada, telah dibawa ke Jerman atau tempat lainnya. Jadi, sesuatu yang bisa menjadi bukti racun itu sayangnya dibawa pergi. Ini (menimbulkan) pertanyaan tambahan: mengapa?” papar Peskov.

“Sangat banyak kekonyolan dalam cerita ini untuk menggunakan kata siapa pun sebagai fakta,” ujar dia.

Rusia menyatakan perlu melihat lebih banyak bukti sebelum investigasi kriminal resmi dibuka dalam kasus Navalny dan telah meminta Jerman menyerahkan data medis Navalny sehingga dapat diperiksa ulang. (Baca Juga: Israel dan Saudi Bahas Pembangunan Jaringan Pipa Minyak Dua Negara)

Aliansi Navalny menyatakan investigasi dalam kasus ini akan menunjukkan bahwa Kremlin, Presiden Rusia Vladimir Putin dan badan keamanan Rusia bertanggung jawab atas kasus racun itu. (Baca Infografis: Pensiun Dini Jadi Momok, Pilot Marinir AS Digoda Bonus Melimpah)

Kremlin menganggap tuduhan itu tak berdasar karena tidak mungkin Moskow memberikan racun pada Navalny kemudian mengizinkan dia melakukan perjalanan untuk perawatan medis ke negara lain di mana racun itu akan terdeteksi. (Lihat Video: Kebakaran Pemukiman Padat Penduduk di Makassar)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)