Membaik, Navalny Sudah Bisa Bangun dari Ranjang Rumah Sakit

Selasa, 15 September 2020 - 15:43 WIB
loading...
Membaik, Navalny Sudah...
Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
BERLIN - Kondisi tokoh oposisi Rusia , Alexei Navalny , terus membaik setelah diduga di racun dengan racun saraf Novichok . Navalny dilaporkan telah berhasil bangun dari ranjang rumah sakit, walau hanya sesaat.

Menurut The Associated Press dokter di rumah sakit Jerman tempat Navalny dirawat mengatakan ia terus mendapatkan kembali kekuatannya. Sedangkan pihak berwenang Jerman dilaporkan mengonfirmasi bahwa Navalny telah diracun dengan Novichok, racun saraf era Soviet yang digunakan sebelumnya dalam percobaan pembunuhan mantan mata-mata Rusia di Inggris

"Navalny berhasil dikeluarkan dari ventilasi mekanis," kata dokter seperti dilansir dari The Hill, Selasa (15/9/2020).

Para pemimpin Eropa telah menekan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertanggung jawab atas serangan racun terhadap Navalny dalam beberapa hari terakhir. Navalny adalah kritikus vokal pemerintahan Putin dan korupsi di Moskow.(Baca juga: Jerman: Laboratorium di Prancis dan Swedia Turut Konfirmasi Navalny Diracun Novichok )

Kementerian luar negeri Rusia membantah ada upaya untuk mengaitkan serangan racun itu dengan Putin, yang sebelumnya menjabat sebagai petugas polisi rahasia KGB Rusia, menuduh diplomat barat menggunakan situasi tersebut sebagai alasan untuk mengenakan sanksi lebih lanjut terhadap ekonomi Rusia.

"Tindakan sempurna dari pilot, awak ambulans, dan dokter disajikan sebagai 'kebetulan yang menyenangkan'," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

"Mereka berani mempertanyakan profesionalisme dokter kami, penyidik kami," tambahnya.

"Arogansi dan rasa kesempurnaan diri sendiri telah terlihat di Eropa sebelumnya, dan konsekuensinya sangat menyedihkan," tegasnya.(Baca juga: Lavrov: UE Berusaha Tidak Ketinggalan oleh AS Dalam Menghukum Rusia )

Sementara itu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum menyalahkan Rusia atas insiden itu. Pada awal September, kepada wartawan, Trump mengatakan ia akan "sangat marah" jika dia melihat bukti yang menghubungkan Putin dengan upaya pembunuhan.

"Kami belum memiliki bukti," kata Trump kepada wartawan Gedung Putih dalam jumpa pers.

"Saya akan sangat marah jika itu yang terjadi, jadi kita lihat nomor dan dokumennya, karena kita akan dikirim banyak dokumen dalam beberapa hari ke depan," tambahnya.(Baca juga: Trump: AS Tidak Punya Bukti Navalny Diracun )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Alexander Sorloth Pecahkan...
Alexander Sorloth Pecahkan Rekor Hat-trick Tercepat La Liga, Apakah Masuk Daftar Tercepat Dunia?
Bus Persik Kediri Dihujani...
Bus Persik Kediri Dihujani Batu Oknum Suporter Aremania Pasca Laga di Kanjuruhan, Pelatih Terluka
Hal yang Perlu Diperhatikan...
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Vespa Matic Bekas
Berita Terkini
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Infografis
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved