Lavrov: UE Berusaha Tidak Ketinggalan oleh AS Dalam Menghukum Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Uni Eropa (UE) mengorbankan kepentingan geo-ekonomi dan strategisnya demi keinginan segera agar tidak ketinggalan di belakang Washington dalam upaya untuk menghukum Rusia. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan saluran TV Rossiya-1, Lavrov menuturkan, UE terus menerus mengejar Amerika Serikat (AS) dalam upaya untuk menghukum Rusia. Namun, Lavrov menyebut, hal ini tidak terlalu berdampak, karena Moskow sudah terbiasa. ( Lihat grafis: SU-30SM2 Jadi Standar Baru Jet Tempur SU-30 Militer Rusia )
"Sayangnya, UE telah memilih jalan untuk mengorbankan kepentingan geopolitik dan strategisnya sendiri demi keinginan segera untuk tidak ketinggalan di belakang AS dalam apa yang disebut menghukum Rusia. Kami sudah terbiasa dengan ini," kata Lavrov.
Menurut Lavrov dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Tass pada Senin (14/9/2020), dengan latar belakang ini perlu dibangun hubungan Rusia dengan UE dengan menggunakan jaring pengaman. ( Baca juga: Model Rusia Tewas di Dekat Pangkalan NATO, Diduga Spionase Tak Mulus )
"Sekarang kami memahami bahwa kami tentunya harus membangun semua rencana masa depan kami (maksud saya peluang untuk kembali ke kemitraan format penuh dengan UE) dengan menggunakan jaring pengaman," tegas Lavrov.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan saluran TV Rossiya-1, Lavrov menuturkan, UE terus menerus mengejar Amerika Serikat (AS) dalam upaya untuk menghukum Rusia. Namun, Lavrov menyebut, hal ini tidak terlalu berdampak, karena Moskow sudah terbiasa. ( Lihat grafis: SU-30SM2 Jadi Standar Baru Jet Tempur SU-30 Militer Rusia )
"Sayangnya, UE telah memilih jalan untuk mengorbankan kepentingan geopolitik dan strategisnya sendiri demi keinginan segera untuk tidak ketinggalan di belakang AS dalam apa yang disebut menghukum Rusia. Kami sudah terbiasa dengan ini," kata Lavrov.
Menurut Lavrov dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Tass pada Senin (14/9/2020), dengan latar belakang ini perlu dibangun hubungan Rusia dengan UE dengan menggunakan jaring pengaman. ( Baca juga: Model Rusia Tewas di Dekat Pangkalan NATO, Diduga Spionase Tak Mulus )
"Sekarang kami memahami bahwa kami tentunya harus membangun semua rencana masa depan kami (maksud saya peluang untuk kembali ke kemitraan format penuh dengan UE) dengan menggunakan jaring pengaman," tegas Lavrov.
(esn)