Al-Qaeda Ancam Bantai Staf Charlie Hebdo karena Cetak Kartun Nabi Muhammad

Sabtu, 12 September 2020 - 11:33 WIB
loading...
A A A
"Yang saya sesalkan adalah melihat betapa sedikit orang yang berjuang untuk mempertahankan kebebasan. Jika kita tidak memperjuangkan kebebasan kita, kita hidup seperti budak dan kita mempromosikan ideologi yang mematikan," katanya.

Penerbitan ulang kartun Charlie Hebdo menuai kecaman baru dari negara-negara Muslim termasuk Iran, Pakistan dan Turki. (Baca juga: Iran: Cetak Kartun Nabi Muhammad, Charlie Hebdo Hina 1 Miliar Muslim Dunia )

Tapi Sourisseau, yang sekarang tinggal di bawah perlindungan sepanjang waktu, mengatakan harus menerbitkannya kembali.

"Jika kami melepaskan hak untuk menerbitkan kartun ini, itu berarti kami salah sejak awal," katanya seperti dikutip AFP, Sabtu (12/9/2020).
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1444 seconds (0.1#10.140)