Ini Respons Zelensky usai Dicap Tak Tahu Terima Kasih Atas Bantuan AS

Senin, 03 Maret 2025 - 10:34 WIB
loading...
Ini Respons Zelensky...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky unggah pesan video terima kasih sebagai respons setelah dicap tak tahu terima kasih atas bantuan AS. Foto/X @ZelenskyyUa
A A A
KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Senin (3/3/2025) mengunggah pesan video di X sebagai respons setelah disebut tak tahu berterima kasih atas bantuan yang diberikan Amerika Serikat (AS).

"Tentu saja memahami pentingnya Amerika," kata Zelensky, menegaskan bahwa Ukraina berterima kasih atau bersyukur atas semua dukungan yang diterimanya dari AS dalam perang melawan Rusia.

Unggahan pesan video itu muncul dua hari setelah dia diteriaki di Gedung Putih oleh Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance karena "tidak tahu berterima kasih" atas dukungan AS dan menolak menerima persyaratan gencatan senjata yang mereka usulkan.



"Tidak ada hari di mana kami tidak merasa bersyukur. Itu adalah rasa syukur atas pelestarian kemerdekaan kami—ketahanan kami di Ukraina didasarkan pada apa yang dilakukan mitra kami untuk kami—dan untuk keamanan mereka sendiri," kata Zelensky setelah menghadiri pertemuan puncak darurat di London tentang perang Rusia-Ukraina.

"Semua orang bersatu dalam isu utama—agar perdamaian menjadi nyata, kami membutuhkan jaminan keamanan yang nyata. Dan ini adalah posisi seluruh Eropa—seluruh benua, Inggris Raya, Uni Eropa, dan Turki," imbuh dia.

Pertemuan puncak darurat di London diselenggarakan oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni termasuk di antara 18 pemimpin yang menghadiri pertemuan tersebut.

"Yang kami butuhkan adalah perdamaian, bukan perang yang tak berkesudahan. Dan itulah mengapa kami katakan jaminan keamanan adalah kuncinya," kata Zelensky.

Pertengkaran Trump-Zelensky


Pada hari Jumat, pertemuan pertama Trump dengan Zelensky di Oval Office Gedung Putih dimulai dengan saling memuji. Namun, tak lama kemudian berubah menjadi pertengkaran verbal sengit di depan media-media internasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
1 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
4 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
5 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
5 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
6 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
7 jam yang lalu
Infografis
Zelensky Tuding Perusahaan...
Zelensky Tuding Perusahaan AS Korupsi Bantuan Militer untuk Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved