Xi Jinping: China Lulus Ujian Virus Corona yang Luar Biasa dan Bersejarah

Selasa, 08 September 2020 - 16:42 WIB
loading...
Xi Jinping: China Lulus...
Presiden China Xi Jinping memberikan medali kepada profesional medis yang jadi pahlawan dalam memerangi pandemi virus corona, Selasa (8/9/2020). Foto/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
A A A
BEIJING - Presiden Xi Jinping , pada Selasa (8/9/2020), mengatakan China telah lulus "ujian yang luar biasa dan bersejarah" dengan penanganannya terhadap virus corona .

Pernyataan Xi disampaikan pada upacara penghargaan untuk para profesional medis yang dimeriahkan dengan suara terompet dan tepuk tangan.

"Mesin propaganda" negara China juga telah mengeluarkan pujian atas respons China terhadap virus corona baru ( Covid-19 ), membingkai ulang krisis kesehatan masyarakat sebagai contoh ketangkasan dan organisasi kepemimpinan Komunis. (Baca: Ahli Virus China Melarikan Diri ke AS, Sebut Beijing Menutup-nutupi Corona )

Xi membagikan medali emas kepada empat "pahlawan" dari bidang medis di depan ratusan delegasi yang bertepuk tangan, yang semuanya mengenakan masker wajah dan pin bunga merah yang sangat besar.

"Kami telah melewati ujian yang luar biasa dan bersejarah," kata Xi, memuji para profesional medis negaranya atas "perjuangan heroik" melawan pandemi penyakit tersebut.

"Kami dengan cepat mencapai kesuksesan awal dalam perang rakyat melawan virus corona. Kami memimpin dunia dalam pemulihan ekonomi dan perang melawan Covid-19," ujarnya, seperti dikutip AFP.

China berada di bawah pengawasan global yang intens atas tanggapannya terhadap virus tersebut, di mana Amerika Serikat dan Australia telah memimpin tuduhan terhadap Beijing bahwa rezim Komunis telah menutup-nutupi asal-usul dan keparahan virus.

Upacara mewah pada hari Selasa di Aula Besar Rakyat dimulai dengan mengheningkan cipta satu menit untuk mereka yang kehilangan nyawa selama wabah.

Empat penerima beasiswa termasuk Zhong Nanshan yang berusia 83 tahun, seorang ahli medis paling terkenal di negara itu yang muncul sebagai wajah perjuangan China melawan pandemi Covid-19.

Dia dianugerahi medali nasional top China oleh Xi, yang menempatkannya di leher Zhong. (Baca juga: Ilmuwan China Lari ke AS: Covid Dibuat di Lab Militer Partai Komunis )

"Kami akan bergandengan tangan dengan...pekerja medis dunia untuk melanjutkan perjuangan dalam melacak asal-usul virus," kata Zhong.

Beijing bersikeras sumber virus—yang pertama kali muncul di kota Wuhan, China, akhir tahun lalu—masih belum diketahui.

Tiga orang lainnya diberi gelar kehormatan "Pahlawan Rakyat", yakni ahli biokimia Chen Wei, kepala rumah sakit di Wuhan, dan seorang ahli pengobatan tradisional China berusia 72 tahun.

Beberapa delegasi meneteskan air mata selama serangkaian pidato.

Namun tidak disebutkan tentang dokter whistleblower; Li Wenliang, yang termasuk di antara orang-orang pertama yang dibungkam karena meningkatkan kewaspadaan tentang wabah tersebut dan kemudian meninggal karena penyakit Covid-19.

Sebelum upacara, media pemerintah China, CCTV, menunjukkan montase video Wuhan di puncak wabah diatur dengan musik yang meriah, termasuk gambar staf medis dengan pakaian hazmat dan rumah sakit yang ramai.

Menurut angka resmi, ada 4.634 kematian di China akibat Covid-19. Pemerintah di berbagai negara telah mengatasi wabah melalui penguncian yang ketat dan pembatasan perjalanan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
26 Kali Tusuk Bocah...
26 Kali Tusuk Bocah Palestina-Amerika hingga Tewas, Pria Ini Dihukum 53 Tahun Penjara
Iran Eksekusi Mati Mata-Mata...
Iran Eksekusi Mati Mata-Mata Mossad, Terlibat Pembunuhan Perwira Garda Revolusi
Rekomendasi
Perbandingan Trofi Real...
Perbandingan Trofi Real Madrid vs Barcelona, 2 Piala yang Barca Tidak Punya sampai Bumi Kiamat
Letjen Kunto Arief Batal...
Letjen Kunto Arief Batal Dimutasi, DPR: TNI Terlalu Mudah Digoyah Urusan Politik
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
Berita Terkini
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
16 menit yang lalu
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
59 menit yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
2 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
3 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
4 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
4 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved