Osama bin Laden Diklaim Kirim Pesan Rahasia dalam Video Porno
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Osama bin Laden , yang dituduh Amerika Serikat (AS) sebagai dalang serangan teroris 11 September 2001, kemungkinan telah berkomunikasi dengan rekan terornya melalui pesan rahasia yang dikodekan dalam video porno.
Klaim itu muncul dari film dokumenter baru berjudul "Bin Laden's Hard Drive" yang akan ditayangkan oleh The National Geographic. Film dokumenter tentang sosok pendiri al-Qaeda itu berdasarkan eksplorasi harta karun materi digital yang ditemukan di kompleks persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan, selama penggerebekan Navy SEAL Amerika pada 2 Mei 2011. Osama bin Laden ditembak mati pasukan khusus Amerika tersebut dan jasadnya diklaim dibuang ke laut.
Anggota SEAL Team Six menemukan koleksi porno Osama bin Laden yang “cukup luas”—meskipun tidak jelas apakah dia sendiri yang melihat video porno itu atau bukan. Temuan itu juga janggal mengingat di kompleks tersebut tidak ada internet atau pun komputer. (Baca: Keponakan Osama bin Laden Sebut Trump Harus Terpilih Kembali Demi Keamanan AS )
Di antara materi yang dikeluarkan oleh pasukan khusus Amerika tersebut adalah thumb drive digital, yang diyakini para pejabat Amerika kemungkinan telah digunakan oleh kurir untuk membawa pesan elektronik ke dan dari Osama bin Laden.
Peter Bergen, seorang analis keamanan CNN yang merupakan jurnalis Barat pertama yang mewawancarai Osama bin Laden di televisi, menyajikan khusus film dokumenter The National Geographic tersebut.
“Menjelajahi hard drive ini, jelas terlihat bahwa informasi digital dapat mengungkapkan banyak hal. File Osama bin Laden meninggalkan jejak orang yang kompleks, yang bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan orang," kata Bergen, yang dikutip dari The Sun, Selasa (8/9/2020). (Baca: Keponakan Osama Bin Laden: Pilih Trump atau Hadapi 9/11 Lainnya )
“Sejarah akan mengingatnya untuk itu, tetapi untuk memotong persepsi petapa ini di gua dalam perang suci, penting bagi kita untuk melihat bagaimana dia membuat video yang dikirimkan kepada para pengikutnya,” ujarnya.
“Memahami dia sangat penting untuk memerangi bin Laden potensial lainnya di masa depan,” imbuh Bergen.
Film dokumenter itu muncul saat keponakan Osama bin Laden memperingatkan bahwa serangan bergaya 11 September 2002 atau 9/11 lainnya mungkin akan segera terjadi.
“ISIS berkembang biak di bawah pemerintahan Obama/Biden, yang menyebabkan mereka datang ke Eropa. Trump telah menunjukkan bahwa dia melindungi Amerika dan kami dengan perluasan dari ancaman asing dengan melenyapkan teroris di akarnya dan sebelum mereka mendapat kesempatan untuk menyerang," kata Noor bin Ladin, 33, kepada The New York Post dalam wawancara pertamanya. (Baca juga: Penembak Jidad Osama bin Laden: Kepalanya Terbelah Berbentuk V )
Noor bin Ladin kelahiran Swiss, yang mengeja namanya berbeda dari pamannya yang terkenal, mengatakan dia menganggap dirinya "orang Amerika" dan mengatakan dia mendukung Presiden Donald Trump pada pemilihan presiden November 2020.
Film dokumenter "Hard Drive Bin Laden" akan tayang perdana di The National Geographic pada 10 September 2020.
Klaim itu muncul dari film dokumenter baru berjudul "Bin Laden's Hard Drive" yang akan ditayangkan oleh The National Geographic. Film dokumenter tentang sosok pendiri al-Qaeda itu berdasarkan eksplorasi harta karun materi digital yang ditemukan di kompleks persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan, selama penggerebekan Navy SEAL Amerika pada 2 Mei 2011. Osama bin Laden ditembak mati pasukan khusus Amerika tersebut dan jasadnya diklaim dibuang ke laut.
Anggota SEAL Team Six menemukan koleksi porno Osama bin Laden yang “cukup luas”—meskipun tidak jelas apakah dia sendiri yang melihat video porno itu atau bukan. Temuan itu juga janggal mengingat di kompleks tersebut tidak ada internet atau pun komputer. (Baca: Keponakan Osama bin Laden Sebut Trump Harus Terpilih Kembali Demi Keamanan AS )
Di antara materi yang dikeluarkan oleh pasukan khusus Amerika tersebut adalah thumb drive digital, yang diyakini para pejabat Amerika kemungkinan telah digunakan oleh kurir untuk membawa pesan elektronik ke dan dari Osama bin Laden.
Peter Bergen, seorang analis keamanan CNN yang merupakan jurnalis Barat pertama yang mewawancarai Osama bin Laden di televisi, menyajikan khusus film dokumenter The National Geographic tersebut.
“Menjelajahi hard drive ini, jelas terlihat bahwa informasi digital dapat mengungkapkan banyak hal. File Osama bin Laden meninggalkan jejak orang yang kompleks, yang bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan orang," kata Bergen, yang dikutip dari The Sun, Selasa (8/9/2020). (Baca: Keponakan Osama Bin Laden: Pilih Trump atau Hadapi 9/11 Lainnya )
“Sejarah akan mengingatnya untuk itu, tetapi untuk memotong persepsi petapa ini di gua dalam perang suci, penting bagi kita untuk melihat bagaimana dia membuat video yang dikirimkan kepada para pengikutnya,” ujarnya.
“Memahami dia sangat penting untuk memerangi bin Laden potensial lainnya di masa depan,” imbuh Bergen.
Film dokumenter itu muncul saat keponakan Osama bin Laden memperingatkan bahwa serangan bergaya 11 September 2002 atau 9/11 lainnya mungkin akan segera terjadi.
“ISIS berkembang biak di bawah pemerintahan Obama/Biden, yang menyebabkan mereka datang ke Eropa. Trump telah menunjukkan bahwa dia melindungi Amerika dan kami dengan perluasan dari ancaman asing dengan melenyapkan teroris di akarnya dan sebelum mereka mendapat kesempatan untuk menyerang," kata Noor bin Ladin, 33, kepada The New York Post dalam wawancara pertamanya. (Baca juga: Penembak Jidad Osama bin Laden: Kepalanya Terbelah Berbentuk V )
Noor bin Ladin kelahiran Swiss, yang mengeja namanya berbeda dari pamannya yang terkenal, mengatakan dia menganggap dirinya "orang Amerika" dan mengatakan dia mendukung Presiden Donald Trump pada pemilihan presiden November 2020.
Film dokumenter "Hard Drive Bin Laden" akan tayang perdana di The National Geographic pada 10 September 2020.
(min)