Bunuh 2 Wanita dan Simpan Jasadnya di Kulkas, Penjahat Seks Dibui Seumur Hidup

Sabtu, 05 September 2020 - 12:34 WIB
loading...
Bunuh 2 Wanita dan Simpan...
Zahid Younis, 36, pelaku kejahatan seks di Inggris yang membunuh dua wanita dan menyimpan jasad kedua korban di kulkas selama tiga tahun. Foto/Fox News
A A A
LONDON - Zahid Younis, 36, pria yang terdaftar sebagai pelaku kejahatan seks di Inggris , dihukum penjara seumur hidup oleh pengadilan setempat. Dia dinyatakan bersalah telah membunuh dua wanita dan menyimpan jasad kedua korban di kulkas hingga tiga tahun.

Kedua korban pembunuhan adalah Henriett Szucs, 34, dan Mihrican Mustafa, 38. Kedua jasad korban ditemukan di lemari es di kediaman pelaku di Canning Town, London timur, pada April 2019.

Younis telah menjadikan kedua wanita itu sebagai korban kekerasan yang sangat signifikan selama berhari-berhari sebelum keduanya dibunuh. (Baca: Dituduh Selingkuh, Bibi dan Keponakan Dipaksa Mandi Telanjang di Depan 400 Orang )

Tubuh salah satu korban, Henriett Szucs, disembunyikan di lemari es kecil yang digembok selama hampir tiga tahun sebelum ditemukan oleh polisi.

Szucs, warga negara Hongaria, terakhir terlihat pada Agustus 2016 dan diyakini tinggal bersama Younis di rumahnya di Canning Town.

Sedangkan Mihrican Mustafa, yang merupakan ibu tiga anak, sudah tidak terlihat sejak Mei 2018.

Menurut Jaksa Duncan Penny QC, kedua wanita itu sebagai pihak yang "rentan". Dia mengatakan bahwa kedua korban telah menjalani kehidupan yang agak kacau dan telah menjadi tunawisma selama beberapa waktu. Kedua korban juga berjuang melawan kecanduan naroba golongan A.

Mereka, kata jaksa, mudah dimanipulasi oleh pelaku—yang memiliki sejarah sebagai predator seks. (Baca: Israel Jalin Hubungan Diplomatik dengan Kosovo yang Mayoritas Muslim )

Younis tidak menunjukkan emosi saat putusan pengadilan dibacakan 3 September 2020. Sedangkan anggota keluarga besar Mustaga, yang menghadiri sidang tiga minggu setiap hari, mengatakan "ya" di hadapan publik.

Kakak perempuannya, Mel Mustafa, berkata; "Terima kasih Tuhan, terima kasih."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Mengenal 3 Anak Pangeran...
Mengenal 3 Anak Pangeran William dan Kate Middleton, Penerus Takhta Kerajaan Inggris
Viral Detik-detik Meghan...
Viral Detik-detik Meghan Markle Dimarahi Pangeran Harry di Depan Keluarga Kerajaan
Masa Jabatan Pangeran...
Masa Jabatan Pangeran William-Kate Middleton sebagai Pangeran dan Putri Wales Tak Akan Lama
Berita Terkini
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
4 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
5 jam yang lalu
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
9 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
9 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
9 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
11 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved