Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
loading...
A
A
A
Konsentrasi WNI terdapat di kota-kota Sihanoukville, Poipet, Chrey Thum, Bavet, dan Phnom Penh.
Dubes Santo, dalam berbagai kesempatan, termasuk melalui sosial media, menghimbau agar WNI lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri yang tidak memerlukan skill atau kualifikasi, tapi menjanjikan gaji yang tinggi. "If it's too good to be true, the IT IS too good to be true. Jangan terlalu mudah percaya," ungkap Dubes Santo.
Khususnya bagi WNI yang tengah dalam proses pelindungan oleh KBRI dan aparat setempat atau proses kepulangan, Dubes Santo menghimbau agar tidak mudah tergiur oleh pihak-pihak yang menawarkan jalur cepat untuk kembali ke Indonesia dengan meminta sejumlah biaya.
“Sangat disayangkan ada oknum yang mengatasnamakan KBRI Phnom Penh untuk menipu sesama WNI yang sedang dalam proses kepulangan,” tegas dia.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan segera menghubungi KBRI Phnom Penh melalui hotline Pelindungan WNI di nomor +855 12 813 282 atau datang langsung ke KBRI.
Dubes RI mengingatkan agar WNI yang telah dipulangkan tidak kembali ke Kamboja. “Kami menemukan beberapa kasus di mana WNI yang sudah kami bantu kepulangannya justru kembali lagi bekerja di Kamboja. Mereka menjadi 'korban kambuhan'. Hal ini membuat upaya penyelesaian kasus menjadi semakin rumit dan panjang,” pungkas dia.
Dubes Santo, dalam berbagai kesempatan, termasuk melalui sosial media, menghimbau agar WNI lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri yang tidak memerlukan skill atau kualifikasi, tapi menjanjikan gaji yang tinggi. "If it's too good to be true, the IT IS too good to be true. Jangan terlalu mudah percaya," ungkap Dubes Santo.
Khususnya bagi WNI yang tengah dalam proses pelindungan oleh KBRI dan aparat setempat atau proses kepulangan, Dubes Santo menghimbau agar tidak mudah tergiur oleh pihak-pihak yang menawarkan jalur cepat untuk kembali ke Indonesia dengan meminta sejumlah biaya.
“Sangat disayangkan ada oknum yang mengatasnamakan KBRI Phnom Penh untuk menipu sesama WNI yang sedang dalam proses kepulangan,” tegas dia.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan segera menghubungi KBRI Phnom Penh melalui hotline Pelindungan WNI di nomor +855 12 813 282 atau datang langsung ke KBRI.
Dubes RI mengingatkan agar WNI yang telah dipulangkan tidak kembali ke Kamboja. “Kami menemukan beberapa kasus di mana WNI yang sudah kami bantu kepulangannya justru kembali lagi bekerja di Kamboja. Mereka menjadi 'korban kambuhan'. Hal ini membuat upaya penyelesaian kasus menjadi semakin rumit dan panjang,” pungkas dia.
(sya)
Lihat Juga :