Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025

Jum'at, 21 Maret 2025 - 20:45 WIB
loading...
Kasus WNI di Kamboja...
Sejumlah WNI terlibat kasus di Kamboja. Foto/kemlu ri
A A A
PHNOM PEHN - Di bulan Januari-Februari 2025, KBRI Phnom Penh telah menangani 841 kasus WNI bermasalah, baik yang walk-in, via hotline, ataupun atas notifikasi aparat Kamboja.

Angka rekor ini lebih dari tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sebagian besar kasus, sekitar 75%, terkait dengan keterlibatan WNI dalam penipuan daring (online scam).

Biasanya para WNI yang bekerja sebagai scammer (penipu) diiming-imingi pekerjaan yang gampang, dengan kualifikasi rendah, tapi bayaran yang fantastis.

Duta Besar RI untuk Kamboja, Dr Santo Darmosumarto, menyampaikan KBRI akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Kamboja dan di tanah air guna menindaklanjuti lonjakan kasus ini.

Di saat yang sama, WNI diharapkan lebih berhati-hati dan melakukan lapor diri, agar keberadaannya di Kamboja termonitor oleh KBRI.

Lonjakan kasus ini menjadi perhatian khusus, baik oleh KBRI maupun Pemerintah Kamboja, menimbang tren peningkatan dalam 5 tahun terakir.

“Pada 2020, KBRI hanya menangani 56 kasus WNI bermasalah. Namun, pada 2024 jumlahnya meningkat drastis menjadi 3.310 kasus. Artinya, ada kenaikan lebih dari 60 kali lipat,” jelas Dubes Santo.

Ke depannya, diprediksi angka tersebut akan terus meningkat, seiring dengan semakin banyaknya WNI yang menetap di Kamboja.

Pada tahun 2024, Pemerintah Kamboja memverifikasi terdapat lebih dari 131 ribu WNI yang menetap di Kamboja secara legal.

Konsentrasi WNI terdapat di kota-kota Sihanoukville, Poipet, Chrey Thum, Bavet, dan Phnom Penh.

Dubes Santo, dalam berbagai kesempatan, termasuk melalui sosial media, menghimbau agar WNI lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri yang tidak memerlukan skill atau kualifikasi, tapi menjanjikan gaji yang tinggi. "If it's too good to be true, the IT IS too good to be true. Jangan terlalu mudah percaya," ungkap Dubes Santo.

Khususnya bagi WNI yang tengah dalam proses pelindungan oleh KBRI dan aparat setempat atau proses kepulangan, Dubes Santo menghimbau agar tidak mudah tergiur oleh pihak-pihak yang menawarkan jalur cepat untuk kembali ke Indonesia dengan meminta sejumlah biaya.

“Sangat disayangkan ada oknum yang mengatasnamakan KBRI Phnom Penh untuk menipu sesama WNI yang sedang dalam proses kepulangan,” tegas dia.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan segera menghubungi KBRI Phnom Penh melalui hotline Pelindungan WNI di nomor +855 12 813 282 atau datang langsung ke KBRI.

Dubes RI mengingatkan agar WNI yang telah dipulangkan tidak kembali ke Kamboja. “Kami menemukan beberapa kasus di mana WNI yang sudah kami bantu kepulangannya justru kembali lagi bekerja di Kamboja. Mereka menjadi 'korban kambuhan'. Hal ini membuat upaya penyelesaian kasus menjadi semakin rumit dan panjang,” pungkas dia.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Janda Bung Karno, Dewi...
Janda Bung Karno, Dewi Sukarno, Lepas Status WNI demi Jadi Caleg Jepang
Otoritas Filipina dan...
Otoritas Filipina dan KBRI Selamatkan 34 WNI di Asrama POGO yang Dikelola Bos China
Pria Indonesia Ini Orang...
Pria Indonesia Ini Orang Asing Pertama yang Jadi Sopir Bus di Jepang
Hadapi Kebijakan Imigrasi...
Hadapi Kebijakan Imigrasi Trump, Ini Saran Lawyer untuk Diaspora Indonesia
Klaim Pasukan Malaysia...
Klaim Pasukan Malaysia Tembak 5 WNI karena Diserang Parang Adalah Bohong
Cerita Mengerikan WNI...
Cerita Mengerikan WNI Dipaksa Kerja di Judi Online Kamboja
Perempuan Indonesia...
Perempuan Indonesia Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Puchong Malaysia
Kuil Berusia 1.300 Tahun...
Kuil Berusia 1.300 Tahun Terdampak Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Kim Jong Un Pamer Drone...
Kim Jong Un Pamer Drone Canggih Korut, Pengintai dan Kamikaze
Rekomendasi
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Laba Bersih NICL Melambung...
Laba Bersih NICL Melambung Tinggi di Tengah Amblesnya Harga Nikel
Presiden Prabowo Apresiasi...
Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Baznas Bantu Pemerintah Sejahterakan Masyarakat
Berita Terkini
Kemlu Sangkal Kabar...
Kemlu Sangkal Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia
1 jam yang lalu
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
2 jam yang lalu
Langka! Eks Pilot Jet...
Langka! Eks Pilot Jet Tempur Israel Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza, Tuntut Para Pelaku Diadili
3 jam yang lalu
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
3 jam yang lalu
Ukraina Desak Pengerahan...
Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa
4 jam yang lalu
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
5 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved