WHO: Wabah Virus Corona Semakin Besar di Penjuru Dunia

JENEWA - Peningkatan pesat virus corona memicu kekhawatiran terhadap wabah tersebut saat enam negara melaporkan kasus pertamanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan wabah itu dapat menyebar ke penjuru dunia. Swiss telah membatalkan pameran mobil skala besar di Jenewa.

Bursa saham kembali hancur, membukukan pekan terburuk sejak krisis keuangan global 2008 dan membuat dunia kehilangan uang USD6 triliun.

Harapan bahwa wabah itu akan berakhir dalam beberapa bulan telah hancur saat jumlah kasus di berbagai negara justru meningkat pesat dan kian meluas.

"Wabah semakin besar. Skenario virus corona mencapai berbagai negara, jika tidak semua negara di penjuru dunia, itu sesuatu yang telah kami lihat dan peringatkan sejak beberapa waktu lalu," ungkap juru bicara WHO Christian Lindmeier di Jenewa.

Swiss bergabung negara-negara lain yang melarang berbagai acara besar untuk mencegah penyebaran wabah itu, memaksa pembatalan pameran mobil internasional di Jenewa pekan depan.

Padahal pameran mobil itu merupakan salah satu perkumpulan paling penting dalam industri automotif.

China daratan melaporkan 327 kasus baru, terendah sejak 23 Januari, sehingga total mencapai lebih dari 78.800 kasus dengan hampir 2.800 kematian.

Tiga maskapai terbesar di China memulihkan beberapa penerbangan internasional. Shanghai Fashion Show yang awalnya ditunda, tetap digelar secara online.

Saat wabah mereda di China, kasus meningkat di negara lain. Lima negara lagi melaporkan kasus pertama mereka, semua terkait sejarah perjalanan ke Italia.

Negara-negara selain China kini mencakup tiga per empat infeksi baru.