Tegang, China dan AS Saling Nyatakan Siap Perang Apa Pun
loading...
A
A
A
Peningkatan anggaran militer tersebut sudah lama diharapkan dan sesuai dengan angka yang diumumkan tahun lalu.
Para pemimpin di Beijing mencoba mengirim pesan kepada orang-orang di China bahwa mereka yakin ekonomi negara itu dapat tumbuh, bahkan dengan ancaman perang dagang dari Amerika.
China di masa lalu telah menekankan bahwa mereka siap berperang.
Oktober lalu, misalnya, Presiden Xi Jinping meminta pasukan untuk China memperkuat kesiapan mereka untuk berperang saat mereka mengadakan latihan militer di sekitar pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.
Retorika Beijing direspons Pentagon dengan mengumumkan bahwa AS juga siap perang dengan China jika perlu.
Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengklarifikasi posisi AS pada Rabu (5/3/2025) pagi dalam sebuah wawancara dengan Fox News, menanggapi pernyataan Kedutaan Besar China.
"Kami siap," kata Hegseth. "Mereka yang mendambakan perdamaian harus bersiap untuk perang," katanya lagi.
Bos Pentagon lebih lanjut menyatakan bahwa inilah sebabnya AS membangun kembali militernya.
"Dan memulihkan pencegahan dalam etos prajurit," ujarnya.
“Kita hidup di dunia yang berbahaya dengan negara-negara yang kuat dan berpengaruh yang memiliki ideologi yang sangat berbeda,” kata Hegseth.
Para pemimpin di Beijing mencoba mengirim pesan kepada orang-orang di China bahwa mereka yakin ekonomi negara itu dapat tumbuh, bahkan dengan ancaman perang dagang dari Amerika.
China di masa lalu telah menekankan bahwa mereka siap berperang.
Oktober lalu, misalnya, Presiden Xi Jinping meminta pasukan untuk China memperkuat kesiapan mereka untuk berperang saat mereka mengadakan latihan militer di sekitar pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.
Retorika Beijing direspons Pentagon dengan mengumumkan bahwa AS juga siap perang dengan China jika perlu.
Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengklarifikasi posisi AS pada Rabu (5/3/2025) pagi dalam sebuah wawancara dengan Fox News, menanggapi pernyataan Kedutaan Besar China.
"Kami siap," kata Hegseth. "Mereka yang mendambakan perdamaian harus bersiap untuk perang," katanya lagi.
Bos Pentagon lebih lanjut menyatakan bahwa inilah sebabnya AS membangun kembali militernya.
"Dan memulihkan pencegahan dalam etos prajurit," ujarnya.
“Kita hidup di dunia yang berbahaya dengan negara-negara yang kuat dan berpengaruh yang memiliki ideologi yang sangat berbeda,” kata Hegseth.
Lihat Juga :