Trump Ungkap Zelensky Siap untuk Perdamaian

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:18 WIB
loading...
Trump Ungkap Zelensky...
Presiden AS Donald Trump. Foto/tasnim
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky sangat ingin mengakhiri permusuhan dengan Rusia.

Dia menambahkan Presiden Rusia Vladimir Putin juga ingin menyelesaikan konflik tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, Trump telah beberapa kali berjanji membawa kedua pihak yang bertikai ke meja perundingan untuk mengamankan kesepakatan damai.

Dalam unggahan di platform Truth Social miliknya pada hari Rabu (12/2/2025), Trump mengatakan dia "baru saja berbicara" dengan Zelensky, seraya menambahkan, "Dia, seperti Presiden Putin, ingin menciptakan PERDAMAIAN."
Trump mengatakan pertemuan "sedang dipersiapkan pada hari Jumat di Munich," dengan Wakil Presiden JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio memimpin delegasi AS.

Dia menyatakan harapan negosiasi tersebut akan membuahkan hasil yang "positif". "Tuhan memberkati rakyat Rusia dan Ukraina!" Trump menyimpulkan.

Sebelumnya pada hari itu, Putin dan Trump melakukan panggilan telepon, yang digambarkan presiden AS sebagai "panjang dan sangat produktif."

Kedua pemimpin itu menyinggung "manfaat besar yang suatu hari nanti akan kita peroleh dengan bekerja sama."

"Kami juga sepakat agar tim kami masing-masing segera memulai negosiasi," pungkas Trump.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan percakapan itu berlangsung hampir 90 menit, seraya menambahkan kedua presiden sepakat sudah tiba saatnya bagi Moskow dan Washington untuk bekerja sama.

Pada tahun 2022, Zelensky mengeluarkan dekrit yang melarang negosiasi dengan Putin. Namun, awal bulan ini, pemimpin Ukraina itu tampak berubah pikiran tentang masalah itu, mengatakan kepada jurnalis Inggris Piers Morgan bahwa dia "akan pergi... untuk pertemuan ini" jika itu terbukti menjadi "satu-satunya cara di mana kita dapat membawa perdamaian bagi warga Ukraina."

Putin berpendapat akhir bulan lalu bahwa Zelensky tidak memiliki legitimasi untuk membatalkan dekrit sebelumnya karena masa jabatan presidennya berakhir Mei lalu.

Kremlin tidak lagi menganggapnya sebagai kepala negara yang sah. Zelensky menolak mengadakan pemilihan umum, dengan alasan darurat militer.

"Ada kemungkinan untuk bernegosiasi dengan siapa pun. Namun, karena statusnya yang tidak sah, (Zelensky) tidak memiliki hak untuk menandatangani apa pun,” ujar presiden Rusia tersebut.

Putin menegaskan setiap kesepakatan potensial antara Moskow dan Kiev harus memiliki dasar hukum yang sempurna.

Awal bulan ini, Peskov mengonfirmasi “pihak Rusia tetap terbuka untuk berunding” dengan Ukraina meskipun status hukum Zelensky meragukan.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
Profil Tiger Woods,...
Profil Tiger Woods, Pegolf Kontroversial yang Sekarang Pacari Vanessa Trump
Profil Vanessa Trump,...
Profil Vanessa Trump, Mantan Menantu Donald Trump yang Sekarang Pacar Tiger Woods
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
Rekomendasi
Garda Satu Siap Bantu...
Garda Satu Siap Bantu Akselerasi Makan Bergizi Gratis
Awas Garuda! Bahrain...
Awas Garuda! Bahrain Bisa Jadi Sandungan Tak Terduga di SUGBK
Pertamina Gelar Program...
Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU
Berita Terkini
7 Persen Penduduk Gaza...
7 Persen Penduduk Gaza Tewas dan Terluka Akibat Serangan Israel sejak Oktober 2023
2 jam yang lalu
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
3 jam yang lalu
Ekrem Imamoglu Resmi...
Ekrem Imamoglu Resmi Dipilih Jadi Capres dari Kubu Oposisi Turki
4 jam yang lalu
5 Hewan Liar yang Pernah...
5 Hewan Liar yang Pernah Serang Tentara Israel, Dianggap Lebih Berani dari Pemimpin Negara Muslim Tetangga Palestina
5 jam yang lalu
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
6 jam yang lalu
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
7 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved